TEMPO.CO, Manchester - Radamel Falcao telah resmi menjadi pemain Manchester United. Namun hati pemain asal Kolombia ini ternyata tertambat di Real Madrid.

Hal ini diungkapkan Radamel Garcia, ayah Falcao, saat ia diwawancarai salah satu stasiun radio di Kolombia, kemarin. "Dia menginginkan ke Madrid, tapi itu tidak terjadi," kata Garcia.

Real Madrid, menurut Garcia, gagal mendapatkan Falcao karena mereka tak benar-benar berniat membelinya. Padahal, saat yang sama, Manchester United dan Arsenal berlomba mendapatkan Falcao. (Baca: Arsenal: Tak Ada Falcao, Welbeck pun Jadi)

Ia mengibaratkan Real Madrid seperti seorang pembeli yang masuk ke sebuah butik kemudian bingung memilih baju apa yang harus dibelinya.

"Begitu masuk toko tersebut, kamu harus memutuskan membeli baju atau celana. Real Madrid tidak bisa memutuskan hal ini, sementara Falcao harus segera memutuskan," ujar Garcia.

Falcao sendiri sempat memberi sinyal ke Real Madrid saat mencuit kalimat "Halo Madrid" di akun Twitter-nya. Namun tak lama kemudian, ia menghapus cuitan tersebut. (Baca: Sapa Madrid, Falcao Bingungkan Dua Tim Inggris)

Kini, Falcao telah menjejakkan kakinya di Old Trafford--markas Manchester United. Ia akan berada di sana untuk satu musim ke depan, karena MU hanya meminjamnya dari AS Monaco dengan biaya 6 juta pound sterling. (Baca: Datang ke MU, Falcao Hanya Berstatus Pinjaman)

DAILY MAIL | DWI AGUSTIAR

Baca juga:
Berapa Gaji Para Pemain Bintang MU?
Danny Welbeck Cedera Diseruduk Pemain MU
Jalani Operasi Lutut, Robin van Persie: Itu Rumor!
Misteri Cedera Sami Khedira
Si Chubby, Julukan Baru buat Wayne Rooney