Para pemain Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, Bio Pauline Pierre dan Boaz Salossa merayakan gol ke gawang Persela Lamongan yang dicetak Boaz Salossa, dalam laga lanjutan ISL musim kompetisi 2012-2013 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu (3/2). TEMPO/Cunding Levi
TEMPO.CO, Jayapura - Pelatih Al Qadsia, Antonio Puche, mengatakan timnya tetap akan tampil menyerang saat melawan Persipura Jayapura meski mereka telah mengantongi kemenangan 4-2 pada laga pertama. Laga kedua semifinal Piala AFC akan digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa, 30 September 2014.
"Filosofi tim kami adalah menang dalam tiap laga. Karena itu kami akan selalu tampil menyerang untuk menang," kata Puche dalam jumpa pers di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Senin, 29 September 2014.
Pada laga pertama yang berlangsung 17 September lalu di Al Sadaqua Stadium, Kuwait, Persipura memang takluk 2-4. (Baca: Nasib Persipura Ditentukan Besok)
Hasil ini menguntungkan Al Qadsia karena mereka hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke final. Namun Puche mengatakan timnya tidak akan memarkir bus di depan gawang mereka alias bertahan total.
Sebab, menurut Puche, Persipura pasti sudah mengetahui pola dan sistem permainan mereka. "Kedua tim sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing," kata Puche.
Karena itu ia memprediksi laga kedua partai semifinal ini akan menjadi laga yang sulit. "Sebab ini adalah pertandingan besar bagi kedua tim," kata Puche.
Persipura akan bisa lolos ke final bila mampu menang 2-0 di laga ini. Sebelumnya mereka juga sempat ketinggalan dari tim Kuwait, Kuwait SC, di babak perempat final tapi kemudian mampu lolos.
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
9 hari lalu
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.