Penyerang Manchester United, Radamel Falcao mengolah bola saat dibayangi oleh pemain Leicester City, Wes Morgan dalam laga Liga Premier Inggris di stadion King Power di Leicester, Inggris, 21 September 2014. REUTERS
TEMPO.CO, Manchester - Radamel Falcao mulai kerasan di Manchester United. Penyerang dari Kolombia itu mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pemain dengan status tetap di United, setelah mencetak gol perdana dalam Liga Primer Inggris sehari sebelumnya.
“Saya dan keluarga senang di sini. Kami ingin bertahan Manchester United untuk beberapa tahun,” kata Falcao kepada stasiun televisi klub raksasa di Inggris itu, MUTV, Ahad, 5 Oktober 2014.
Falcao mulai membayar “kenekatan” United untuk meminjamnya dari klub AS Monaco di Liga Prancis, pada musim panas ini, dengan mencetak gol penentu kemenangan 2-1 United saat melawan Everton di Stadion Old Trafford, Manchester, Ahad lalu. Namun United harus membayar 43 juta pound sterling atau sekitar Rp 839,19 miliar kepada Monaco jika ingin merekrut bintang sepak bola Kolombia itu secara permanen. Saat ini ia dipinjam United sampai akhir musim ini, 2014-2015, dengan membayar 6 juta pound sterling kepada Monaco. (Baca: Manchester United Patenkan Radamel Falcao)
Meski belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya setelah pulih dari cedera, mantan raja gol dalam Liga Europa ini berhasil membawa United menembus empat besar klasemen sementara liga pertama kali pada musim 2014-2015. Keinginan Falcao untuk dikontrak oleh United menjadi sinyal positif buat manajer tim berjulukan Red Devils ini, Louis van Gaal. Keinginan tersebut akan melecut ujung tombak dari Kolombia ini untuk meningkatkan kualitas permainan dan produktivitasnya.
“Ia butuh gol itu,” kata Van Gaal. “Saya sudah bicara dengan dia, karena menurut saya, ia terlalu memaksakan dirinya untuk mencetak sebuah gol.”
Pelatih asal Belanda itu menasihati Falcao agar lebih kalem menghadapi situasi yang menekannya. Dan, dalam penampilan ketiga bersama United musim ini, pemain 28 tahun itu akhirnya mendapatkan apa yang diinginkannya.
“Ia seorang pemain yang biasanya mencetak gol dalam setiap pertandingan. Dan, ia sudah menunggu begitu lama untuk bisa kembali seperti itu,” kata Van Gaal.
Falcao diyakini sudah berada pada trek yang benar untuk kembali menjadi mesin gol yang ditakuti lawan, seperti saat membawa Atletico Madrid memenangi Liga Europa 2012 dan Piala Raja Spanyol 2013. Mesin gol itulah yang sangat dibutuhkan Van Gaal untuk mendongkrak prestasi United dalam Liga Primer, setelah menginvestasikan sampai 150 juta pound sterling atau hampir Rp 3 triliun untuk memborong pemain-pemain papan atas musim panas ini.(Baca: Belanja Rp 2,9 Triliun, MU Hanya Bidik Peringkat Ketiga)
GUARDIAN | MAILONLINE | ESPN SOCCCERNET | HARI PRASETYO
