Robin van Persie (kanan) merayakan golnya, dalam pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Manchester, 27 Oktober 2014. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menjamu Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Primer di Old Trafford, Sabtu malam, 8 November 2014. Jelang laga ini, muncul pernyataan dari mantan bintang Manchester United, Paul Scholes.
Scholes menilai suasana di ruang ganti Manchester United kini tak ceria lagi. Kekalahan 0-1 atas Manchester City akhir pekan lalu menjadi titik puncak kekecewaan para pemain. (Baca: Man City Tekuk MU, Pellegrini Belum Puas)
"Suasana hati para pemain saat ini sedang sangat tidak bagus. Saya melihat Angel Di Maria akhir musim lalu tersenyum lebar bersama Cristiano Ronaldo. Tapi sekarang dia tidak bahagia di United," kata Scholes, seperti dikutip dari Daily Star, Kamis lalu. (Baca: MU Dikalahkan City, Rooney Melihat Titik Terang)
Kondisi The Red Devils—julukan Manchester United—saat ini memang sedang kedodoran. Dari sepuluh pertandingan, mereka hanya bisa mengoleksi 13 poin. Rapor MU di bawah Louis van Gaal ini bahkan lebih buruk dibanding catatan David Moyes—pelatih Manchester United sebelumnya.
Bahkan, kondisi ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah United. Sebab, catatan terburuk mereka sebelumnya adalah 17 poin dalam sepuluh pertandingan. Lebih buruk lagi, musim ini United menjadi tim yang paling banyak menerima kartu merah, yakni lima kali!
"Pada era David Moyes, mereka mengoleksi 17 poin dari sepuluh pertandingan. Saat ini, setelah menghabiskan lebih dari 150 juta poundsterling (untuk membeli pemain), mereka justru hanya mengoleksi 13 poin dalam sepuluh pertandingan," Scholes menyindir.
Scholes menunjuk lini belakang United sebagai biang keladi kegagalan bekas timnya itu. Bahkan, saat United ditekuk Manchester City, Scholes menyebut lini belakang United sebagai pertahanan terburuk sepanjang sejarah mereka.
