TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic menjadi kandidat kuat pengganti Rahmad Darmawan di Persebaya Surabaya. Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid mengatakan pelatih asal Serbia itu dilirik karena dinilai sukses memoles potensi pemain dan mengangkat prestasi PBR hingga ke semifinal Liga Super Indonesia 2014. (Baca: Persebaya Putus Kontrak Rahmad Darmawan)
“Pemain yang sudah veteran seperti Bambang Pamungkas dan Nova Arianto masih bisa dioptimalkan menjadi pilar tim. Kim Kurniawan juga main luar biasa. Kalau bukan karena faktor pelatih, semua itu tidak mungkin,” ujar Dhimam, Kamis, 13 November 2014.
Dia tak memungkiri bahwa manajemen kepincut dengan Dejan. Apalagi, bagi publik Surabaya, dia bukan orang baru. Sebab, saat masih aktif menjadi pemain, dia pernah memperkuat Persebaya pada musim 1995/1996. “Kami masih akan bernegosiasi dengan Dejan, apalagi dia masih terikat kontrak dengan PBR,” tutur Dhimam.
Tentang Rahmad, Dhimam mengatakan hak-hak bekas pelatih tim nasional itu telah dipenuhi sebelum kontraknya diakhiri, termasuk gajinya yang sempat tersendat-sendat. Dhimam membantah Rahmad dipecat secara sepihak walaupun masih menyisakan kontrak setahun lagi.
“Tidak dipecat. Kami mengakhiri kerja sama secara baik-baik, karena target yang kami bebankan ke dia agar membawa Persebaya juara meleset,” ujar Dhimam. Namun ia tak memungkiri bahwa gaji Rahmad sempat telat. “Cash flow kami memang sedang kurang bagus.”
Rahmad belum bisa dimintai tanggapan. Pesan pendek yang dikirim Tempo tidak berbalas. Namun, beberapa waktu lalu ia, menuturkan akan bersikap profesional terhadap keputusan Persebaya.
