Pelatih Timnas Senior Indonesia Alfred Riedl (kiri) memberikan instruksi kepada sejumlah pesepakbola Timnas saat memimpin latihan di stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, 24 Juni 2014. Indonesia akan hadapi Nepal dalam laga pertandingan persahabatan pada Rabu, 25 Juni besok. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga kedua Grup A Piala AFF 2014 yang akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 25 November 2014.
Jika dilihat dari statistik pertemuan kedua negara itu, Indonesia bisa dibilang di atas angin. Indonesia, misalnya, menang 19 kali dari 21 pertandingan. Dua laga sisanya berakhir imbang.
Bahkan Indonesia pernah membantai Filipina dengan skor sangat telak: 13-1. Ini menjadi skor terbesar dalam sejarah Piala AFF. (Baca: Membedah Kekuatan Lawan Timnas di Piala AFF)
Skor fantastis itu terjadi saat kedua tim bertemu di babak penyisihan Piala AFF 2002. Ketika itu, Filipina hanya tim pelengkap.
Sejak saat itu, Filipina terus membenahi sepak bola mereka. Hasilnya, pada Piala AFF 2010 dan 2012, mereka lolos ke semifinal secara berturut-turut.
Bahkan saat ini peringkat mereka di FIFA telah jauh menyalip Indonesia. Filipina kini bertengger di peringkat ke-129. Sedangkan Indonesia berada di posisi ke-157.
Dalam laga pertama Piala AFF 2014 kemarin, Filipina mencukur Laos dengan skor 4-1. Hasil ini harus menjadi alarm buat Indonesia.
"Kami ingin mengalahkan Indonesia untuk memastikan tempat di semifinal," kata pelatih Filipina, Thomas Dooley, seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 November 2014.