Pemain Liverpool, Mario Balotelli (tengah), meninggalkan lapangan saat jeda pertandingan Liga Champions Grup B melawan FC Basel 1893 di stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, 1 Oktober 2014. Basel tekuk Liverpool 1-0. AP/Keystone, Peter Klaunzer
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool Mario Balotelli dihukum satu pertandingan dan denda 25 ribu pound sterling (Rp 490 juta). Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan hukuman itu, Kamis waktu setempat, terkait dengan tindakan Balotelli yang menyebarkan komentar berbau rasis dalam akun Instagram-nya.
Balotelli, pada awal bulan ini, memang telah mengunggah gambar karakter game Super Mario dengan komentar, "Melompat seperti orang hitam, meraih koin seperti orang Yahudi." (Baca: Tebar Komentar Anti-Yahudi, Balotelli Minta Maaf)
Pemain tim nasional Italia itu belakangan menghapus foto dan komentarnya tersebut dan meminta maaf. Ia mengaku tak bermaksud menghina, bahkan menyatakan bahwa ibu angkatnya adalah seorang Yahudi.
Toh, permintaan maaf itu tak cukup. FA tetap menjatuhkan hukuman buat pemain ini. Balotelli dianggap malanggar aturan soal media sosial. "Balotelli juga diperintahkan untuk mengikuti program pendidikan," demikian pernyataan FA.
Setelah putusan itu keluar, Balotelli langsung berkicau di akun Twitter-nya. "Saya minta maaf karena rekan setim saya dan suporter Liverpool harus dihukum karena perbuatan yang kini saya sesali," cuit pemain yang dikenal bengal dan kontroversial itu. "Saya menerima putusan itu dan berjanji bahwa hal itu tak akan terulang lagi."
