Ekspresi Jose Mourinho pada pertandingan Liga Primer Barclays antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, London, Inggris (22/3). (AP Photo/Alastair Grant)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Chelsea, seperti pemain klub Liga Inggris lain, tak bisa berlibur saat Natal dan tahun baru. Mereka harus tiga kali berlaga dalam rentang tujuh hari, termasuk menjamu West Ham pada laga Boxing Daya, Jumat, 26 Desember 2014. (Baca: Natal dan Tahun Baru, Periode Sibuk Liga Inggris)
Kondisi itu tak pelak membuat Manajer Chelsea Jose Mourinho kagum. Ia takjub dengan komitmen para pemain di Inggris untuk menjalani jadwal yang menekan itu.
"Ini sangat sulit," kata Mourinho. "Saya memiliki banyak rasa hormat untuk para pemain di negara ini. Tidak masalah mereka menggunakan bahasa Inggris atau bukan. Jika Anda seorang pemain sepak bola di negeri ini, saya akan sangat menghormati Anda."
Mourinho menilai, harus bermain saat pemain di kompetisi lain berlibur, jelas tidak mudah. "Saat ini orang-orang Jerman berada di pantai, orang-orang Spanyol berada di Maladewa berjemur di bawah matahari," kata pelatih asal Portugal ini. "Tapi di Inggris tidak. Anda bermain pada tanggal 22 (Desember), Anda bermain pada Boxing Day, Anda bermain pada tanggal 28, Anda bermain pada hari tahun baru. Tidak ada Natal, hanya sepakbola. Saya pikir (para pemain) layak mendapatkan penghormatan."