Pemain Liverpool, Mario Balotelli (tengah), meninggalkan lapangan saat jeda pertandingan Liga Champions Grup B melawan FC Basel 1893 di stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, 1 Oktober 2014. Basel tekuk Liverpool 1-0. AP/Keystone, Peter Klaunzer
TEMPO.CO, Jakarta - Mario Balotelli belum mampu memberi banyak sumbangan buat Liverpool. Ia baru menyumbang dua gol dalam 15 laga di berbagai kompetisi. Namun ia belum mencetak gol di Liga Primer.
Manajer Liverpool Brendan Rodgers menilai pemain ini memang tak cocok dengan gaya bermain di Liga Inggris yang mengandalkan tempo tinggi.
Rodgers juga menggunakan pola 4-3-3 di Liverpool yang ia nilai tak terlalu cocok dengan Balotelli. "Saya pikir kita melihat bahwa itu memang bukan permainannya," katanya. (Baca: Meski Banyak Tingkah, Liverpool Bela Balotelli)
Selama bekerja dengan Balotelli, ia bisa melihat bahwa pemain asal Italia ini sangat bagus beraksi di kotak penalti lawan atau di sekitarnya. "Jadi bermain dalam intensitas tinggi dan dalam gaya permainan yang menekan memang bukan gaya dia," kata Rodgers. "Tapi kami berusaha mendapatkan yang terbaik dari semua pemain. Jadi kami akan tetap fokus."
Balotelli akan tampil saat Liverpool berlaga di kandang Burnley, Jumat, 26 Desember 2014. Ia sudah menjalani laga hukuman larangan bermain dari FA karena komentar rasisnya di Instagram. (Baca: Balotelli Dinobatkan Sebagai Raja Twitter 2014)
Namun, Rodgers tak bisa memastikan apakah Balotelli akan jadi starter. "Yang terpenting ia bisa dimainkan. Ia menambah pemain dalam skuad kami, terutama setelah Fabio Borini tak bisa tampil karena hukuman kartu," katanya.
