Liverpool manager Brendan Rodgers (R) talks to Steven Gerrard during a break in their English Premier League soccer match against Arsenal at Anfield in Liverpool (12/21). REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Steven Gerrard jadi pahlawan saat Liverpool mengalahkan tim divisi empat, Wimbledon, dengan skor 2-1 pada babak ketiga Piala FA di Cherry Red Records Fans Stadium, Selasa dinihari, 6 Januari 2015. Gelandang ini memborong kedua gol dalam laga itu. (Baca: Gerrard Loloskan Liverpool ke Babak 4 Piala FA)
Tampilan cemerlang Gerrard dalam laga itu jadi sorotan karena terjadi dalam laga perdananya setelah mengumumkan akan hengkang dari Anfield pada akhir musim ini. Dia memilih berlaga di Amerika Serikat setelah mendapat kabar dari pelatih Brendan Rodgers bahwa perannya akan lebih dibatasi pada musim depan. (Baca: Gerrard Pergi: Ini Keputusan Terberat dalam Hidup)
Seusai laga melawan itu, Rodgers memuji Gerrard. "Ia tampil luar biasa. Performa briliannya menjadi katalis bagi kami," ujarnya. "Pada babak kedua, kami tampil lebih baik. Ia mencetak dua gol. Namun, bila lebih egois, ia bisa saja mendapat tiga. Ia luar biasa, tapi masih berusaha menciptakan peluang untuk pemain lain." (Baca: Omongan Rodgers Ini Bikin Gerrard Putuskan Pergi)
Rodgers pun menilai gelar juara Piala FA akan jadi kado sempurna untuk mengiringi kepergian Gerrard. Apalagi laga final akan tepat jatuh pada hari ulang tahun Gerrard yang ke-35. "Itu akan jadi kado luar biasa untuk mengiringinya," tuturnya. "Ada banyak laga yang harus dimainkan hingga babak final itu. Namun, bila kami bisa melakukannya, itu akan sangat spesial."
Gerrard sebelumnya sudah pernah meraih dua gelar juara Piala FA. Satu-satunya gelar yang belum bisa dia menangi bersama Liverpool adalan dalam ajang Liga Primer.