Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic memegang Piala Liga Super Indonesia 2014 pada saat pawai di Bandung, Jawa Barat, 9 November 2014. Pesib menjadi juara setelah menunggu 19 tahun. ANTARA/Novrian Arbi
TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia akhirnya memastikan kickoffLiga Super Indonesia musim 2015 pada 21 atau 23 Februari mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana PT Liga Indonesia Joko Driyono.
Menurut dia, semula, kickoff dijadwalkan pada 1 Februari 2015, tapi dimundurkan karena ada dua klub peserta LSI yang dinyatakan tidak lolos verifikasi. PT Liga juga masih harus melakukan pemeriksaan infrastruktur. Laga Persib Bandung, juara LSI 2014, menghadapi klub Vietnam, Hanoi T&T, pada babak kualifikasi Liga Champions Asia, 10 Februari nanti, menjadi pertimbangan lainnya.
"Jadi, kami putuskan untuk mundur," kata Joko, Selasa, 13 Januari 2015. "Saya harap, dengan mundurnya jadwal, setiap klub bisa lebih fokus."
Sebelumnya, PT Liga memeriksa keuangan 20 klub peserta LSI lalu menyatakan Persik Kediri dan Persiwa Wamena tidak lolos. Alasannya, kedua klub tidak memenuhi standar minimal rencana pembiayaan, yaitu Rp 15 miliar.
Joko khawatir, jika tetap mengikuti kompetisi LSI 2015, kedua klub akan mengalami masalah di tengah jalan. "Kami tidak ingin ada perubahan jadwal kompetisi di tengah musim. Ini juga demi profesionalitas," ujarnya.
Jadi, hanya akan ada 18 klub yang berlaga pada musim kompetisi ini. Formatnya pun tidak lagi terbagi atas wilayah Barat dan Timur, seperti yang berlaku pada musim lalu, tapi kembali ke sistem satu wilayah. Copa Indonesia, yang sudah tiga musim absen, juga akan kembali digelar. (Baca: LSI Satu Wilayah, Persija Butuh Rp 40 Miliar)
