Pesepakbola Arema Cronus, Gustavo Lopes (kedua kanan), berselebrasi bersama rekannya usai menjebol gawang Persela Lamongan pada laga ISL di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 25 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Malang - Tuan rumah Arema Cronus memastikan diri lolos ke babak semifinal turnamen pramusim Piala Surya Citra Mandiri (SCM) setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-1. Kedua tim bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa malam, 20 Januari 2015.
Ahmad Bustomi dan kawan-kawan langsung menggebrak pertahanan Persela begitu wasit Nuzur Fadillah meniup peluit tanda babak pertama dimulai. Serangan bertubi membuat barisan belakang Laskar Joko Tingkir yang dipimpin David Pagbe kelabakan. Peluang pertama Arema didapat di menit kelima. Namun, sepakan Sengbah Kennedy yang mengarah ke gawang Persela terlalu lemah.
Semenit kemudian Samsul Arif menyepakan bola yang diumpan Hendro Siswanto ke gawang Persela. Tapi bola masih melenceng dan. Dua menit kemudian Samsul kembali merangsek di kotak penalti Persela. Berkat kesigapan Choirul Huda gawang Persela masih aman. Ia menepis bola yang melaju cepat ke gawang yang dikawalnya.
Penyelamatan kembali dilakukan Huda di menit ke-12. Bekas penjaga gawang tim nasional ini cekatan menepis tendangan first-time Cristian Gonzales yang melaju kencang ke pojok kanan gawang Lamongan.
Diserang bertubi, justru Persela yang mencetak gol lebih dulu. Melalui skema serangan balik yang cepat dan saat pemain belakang Arema lengah, Balsa Bozovic melepas sepakan keras ke gawang Arema. Bola membentur mistar dan masuk ke gawang I Made Wirawan. Kedudukan berubah 1-0 untuk Persela di menit ke-26.
Gol tim tamu melecut Singo Edan. Arema meningkatkan intensitas serangan. Namun, kokohnya pertahanan Persela dan apiknya penampilan Huda, membuat Arema harus lebih bersabar sampai di menit ke-42 bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Gol balasan Arema berawal dari aksi individu Sengbah Kennedy yang menembus lini belakang lawan. Pemain senior Mahyadi Panggabean melanggar pemain asal Liberia itu. Wasit pun memberi penalti bagi tuan rumah dan sukses dieksekusi oleh Fabiano Beltrame. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua Arema berbalik unggul. Baru tiga menit berjalan, Gonzales berhasil menanduk umpan sepak pojok dari Bustomi. Huda sempat menepis tapi bolanya tetap masuk ke dalam gawangnya. Unggul 2-1 tidak mengendurkan serangan Arema. Mengandalkan kecepatan, tim asuhan Suharno terus menekan pertahanan Persela.
Arema nyaris menambah keunggulan lewat sundulan Kennedy di menit ke-60. Namun Huda masih sangat cekatan menepis bola. Lima menit kemudian, Huda kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan terbang menepis sundulan Ahmad Noviandani yang mengarah ke gawangnya. Noviandani juga gagal mencatatkan diri sebagai pencetak gol setelah bola yang ditendangnya di menit ke-73 melenceng dari gawang Persela.
Tekanan terus dilancarkan Arema, namun skor 2-1 tak berusah sampai wasit menyudahi pertandingan.
Arema menyisahkan satu pertandingan melawan Persipura Jayapura pada Kamis, 22 Januari. Apa pun hasil pertandingan melawan tim Mutiara Hitam, Arema tetap berada di semifinal. Sedangkan peluang Persipura ke semifinal terbuka setelah mengalahkan Mitra Kukar 4-1.
