Manajer Chelsea, Jose Mourinho, di pertandingan Barclays Premier League antara Newcastle United dan Chelsea di St James 'Park, Newcastle upon Tyne, Inggris, 6 Desember 2014. Stu Forster/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Dua personel Chelsea mendapat masalah. Pelatih Jose Mourinho mendapat hukuman denda karena komentarnya. Sedangkan penyerang Diego Costa tengah diperiksa atas tuduhan menginjak lawan dengan sengaja.
Mourinho dikenai denda 25 ribu pound sterling (sekitar Rp 474 juta) dari Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) atas pernyataannya bahwa ada kampanye melawan Chelsea pada bulan lalu. Ia juga diperingatkan agar memperbaiki kelakuannya.
Pernyataan ihwal "kampanye melawan Chelsea" ia ungkapkan seusai laga The Blues versus Southampton. Mourinho saat itu menilai ada penilaian bias dari wasit yang membuat timnya selalu dirugikan, sementara tim pesaing mendapat keuntungan.(Baca: Mourinho: AdaKampanye untuk Jegal Chelsea)
Adapun FA juga memutuskan menindaklanjuti tuduhan terhadap Costa yang dinilai sengaja menginjak lawan saat Chelsea mengalahkan Liverpool 1-0 di semifinal Piala Liga, Selasa lalu.
Costa dalam laga itu dituding dua kali menginjak pemain Liverpool, yakni Emre Can dan Martin Skrtel. Dalam dua insiden itu, pemain Spanyol kelahiran Brasil itu lolos dari hukuman wasit. Tapi, seusai laga, ulahnya itu jadi sorotan banyak pihak. (Baca: Chelsea Singkirkan Liverpool, Costa Bikin 2 Dosa)
FA menilai terdapat indikasi kuat bahwa tuduhan Costa menginjak Can cukup memiliki dasar. Mereka pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan tingkat kesalahan Costa dan jenis hukumannya.
"Pemain memiliki kesempatan hingga Kamis untuk merespons tuduhan ini," demikian pernyataan FA. "Setelah meninjau ulang insiden yang melibatkan Martin Skrtel, FA memutuskan tak melakukan aksi apa pun."
