TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Eto'o dikabarkan ingin hengkang dari klub terbarunya, Sampdoria, setelah bersitegang dengan pelatih Sinisa Mihajlovic. Ketegangan di antara keduanya bermula ketika Eto'o menolak perintah Sinisa Mihajlovic yang meminta seluruh skuad untuk melakukan latihan ekstra pada Senin lalu.
"Tidak ada adu pembicaraan soal Eto'o, karena alasan sederhananya, dua orang berdebat. Dia melakukan segalanya sendiri. Saya tidak melihatnya lagi setelah sesi latihan pagi sampai saya berbicara dengannya," kata Mihajlovic, Senin, 2 Februari 2015.
Mihajlovic mengatakan tak tahu soal keberadaan Eto'o saat ini. "Saya tidak tahu mengapa dia pergi, juga tidak tahu apa yang klub lakukan sekarang. Yang pasti, pemain tidak memberikan penjelasan apa pun. Saya menganggap itu sebagai bentuk kurangnya rasa hormat kepada saya dan skuad," kata Mihajlovic.
Saat ini Sampdoria belum menentukan sikap atas insiden itu, tapin kabar yang beredar adalah kontrak Eto'o akan diputus setelah baru satu minggu memperkuat klub berjulukan Il Samp itu. "Itu hanya soal perbedaan pendapat dengan cara yang jujur. Kami tenang karena Sampdoria saat ini merupakan klub sangat stabil," kata Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero.
Eto'o memulai karier seniornya di Real Madrid. Dia telah merebut tiga gelar juara La Liga bersama Barcelona, gelar juara Serie A bersama Inter Milan, dan tiga gelar juara Liga Champions.