Penjaga gawang Verona, Rafael berhasil menahan laju bola yang dilepaskan oleh pemain AC Milan, Andrea Poli dalam laga Liga Seri A Italia di stadion Bentegodi, Verona, Italia, 19 Oktober 2014. (GIUSEPPE CACACE/AFP/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain AC Milan Andrea Poli mengaku frustasi dengan kondisi timnya yang tak kunjung membaik pada musim ini. Banyak harapan bahwa San Siro di bawah bimbingan Filppo Inzaghi bisa lebih baik. Namun Milan gagal untuk mencapai target menjadi tim terbaik dalam kualifikasi Eropa.
“Tidak mudah untuk menjelaskan apa yang terjadi,” katanya kepada Gazzeta dello Sport. “Cedera berperan di dalamnya, tapi secara umum ini kombinasi dari berbagai faktor.”
Menurut dia, sepak bola adalah siklus yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mengembalikan kejayaan. Dia mengatakan ada yang berpendapat bahwa tim saat ini menyia-nyiakan kesempatan besar untuk mempersingkat fase generasi.
“Dilihat musim ini, kami sebenarnya bisa berbuat lebih banyak, termasuk saya sendiri. Sekarang kami fokus pada pembangunan kembali sesuatu yang penting,” ujar dia.
Poli telah 28 kali tampil di liga. Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan Milan harus fokus dalam menciptakan pemain inti dari Italia yang dapat mendorong AC Milan untuk bisa memimpin liga dan menantang Juventus untuk musim depan.
