Wayne Rooney, Kapten MU yang Berlidah Liverpool

Reporter

Jumat, 17 April 2015 04:21 WIB

Pemain Manchester United (MU), Marouane Fellaini (kanan bawah), berselebrasi dengan kapten Wayne Rooney (atas), dan rekan, usai mencetak gol kedua dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Manchester City di Old Trafford, Manchester, 12 April 2015. MU menang 4-2. AP/Jon Super

TEMPO.CO , Manchester - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, pernah mengkritik keputusan Louis Van Gaal yang menunjuk Wayne Rooney sebagai kapten Manchester United, Oktober lalu.

"Semua orang tahu dia bukan orang yang tepat karena aksen Liverpoolnya. Ini akan membuatnya kesulitan saat berbicara di ruang ganti," kata Hodgson seperti dikutip dari Daily Mail, Oktober lalu.

Wayne Rooney memang lahir dan tumbuh di Liverpool. Ini membuat bahasa Inggrisnya berlogat Scouse. Dibandingkan logat Londoners, Chester, dan Skotlandia, Scouse barangkali yang paling unik.

Selain karena kecepatan pengucapan yang di atas rata-rata, tata bahasa dan tanda baca Scouse juga cenderung asal. Alhasil, tak semua orang Inggris mengerti aksen Scouse.

Namun kritikan Roy Hodson keliru total. Sebab, meski dengan aksen Scouse, Rooney sukses membawa Manchester United menembus 4 besar klasemen setelah musim lalu hanya finis di urutan ketujuh.

"Saya tak perlu menjadi orang lain untuk memimpin Manchester United. Karena saya bisa melakukannya dengan cara saya sendiri," kata Rooney seperti dikutip dari ESPN FC, kemarin.

Manchester United saat ini berada di peringkat tiga klasemen Liga Premier dengan 65 poin. Mereka masih tertinggal 1 poin dari Manchester City di peringkat kedua dan 8 poin dari Chelsea di puncak klasemen.

Mereka berpeluang memangkas jarak dari Chelsea karena pada Sabtu malam nanti kedua tim akan bertemu dalam laga lanjutan Liga Premier yang akan berlangsung di Stamford Bridge, London.

Rooney tak berencana menyiapkan 'pidato' di ruang ganti untuk menyuntikkan semangat kepada para pemain sebelum duel melawan Chelsea. Sebab, ia lebih suka melakukannya secara spontan.

"Saya bahkan tidak menulis catatan untuk pidato pernikahan saya," kata Rooney. "Saya hanya akan melakukannya jika saya memang harus melakukannya. Dan saya tahu kapan harus berbicara kepada mereka."

Bahasa memang penting dalam sepak bola, karena itu mempengaruhi cara seorang pemain berkomunikasi dengan pemain lain. Tapi bukan yang terpenting. Karena yang terpenting adalah menjadi diri sendiri.

"Ada banyak cara untuk menjadi pemimpin, tapi saya hanya merasa perlu menjadi diri saya sendiri. Dan yang terpenting memberikan yang terbaik di lapangan," kata Rooney.

Lagipula, seorang pemain sepak bola seharusnya dikritik karena permainan buruknya, bukan karena bahasanya. Sebab, mereka bukan sastrawan atau guru bahasa.

DAILY MAIL | ESPN FC | DWI AGUSTIAR



Berita terkait

Mikel Arteta Belum Putus Harapan Soal Peluang Arsenal Menjuarai Liga Inggris, Yakin West Han Bisa Kalahkan Manchester City

2 jam lalu

Mikel Arteta Belum Putus Harapan Soal Peluang Arsenal Menjuarai Liga Inggris, Yakin West Han Bisa Kalahkan Manchester City

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, belum putus harapan soal peluang timnya menjuarai Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

3 jam lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?

3 jam lalu

Kenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?

Para suporter The Reds mendeskripsikan sosok Jurgen Klopp yang dianggap spesial bagi klub dan kota Liverpool.

Baca Selengkapnya

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

12 jam lalu

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

Persaingan Manchester City dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 akan memuncak pada Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

13 jam lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

14 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

16 jam lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

18 jam lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

18 jam lalu

Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku waspada menghadapi permainan West Ham United dan David Moyes di laga pamungkas Liga Inggris musim ini.

Baca Selengkapnya

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

21 jam lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya