Pemai Persib Bandung, Dias Angga berebut bola dengan Pemain Pelita Bandung Raya, Yongki A pada Pertandingan Liga Qatar National Bank 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2015. Dua menit babak kedua berjalan, Persib membuka keunggulan melalui Atep usai menerima umpan M Ridwan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung akhirnya berhasil menyudahi perlawanan New Radiant dengan skor 1-0 dalam pertandingan lanjutan penyisihan grup H, Piala AFC 2015 di National Stadium Male, Maladewa, pada Rabu, 29 April 2015. Gol tunggal M Ridwan pada menit ke-14 sekaligus membawa Persib ke babak 16 besar Piala AFC.
Pelatih Persib Bandung dalam ajang AFC Cup Emral Abus, tampaknya lebih memilih memainkan bola-bola panjang guna meladeni permainan New Radiant yang lebih mengandalkan operan bola-bola pendek sehingga cukup menguasai lapangan tengah.
New Radiant berhasil menguasai jalannya pertandingan babak pertama. Beberapa peluang berhasil diciptakan Ashad Ali dan rekan-rekannya dalam pertandingan itu. Namun kokohnya lini belakang Maung Bandung--julukan Persib, kerap kali membuat penyerangan New Radiant tidak berbuah gol.
Keasyikan menyerang, New Radiant dikagetkan oleh serangan balik skuad Persib Bandung. Tepatnya pada menit ke-14, berawal dari umpan silang Firman Utina kepada Tantan yang berada di sisi sebelah kiri sektor pertahanan New Radiant.
Walhasil, Tantan merangsek masuk mendekati gawang New Radiant yang dikawal oleh Alisher Akhmedov. Kemudian Tantan dengan tenang menyodorkan umpan pendek kepada M. Ridwan yang berada di depan gawang New Radiant dan berhasil menyontek bola sehingga membentur tiang gawang atas. Kemudian bola pantulan membentur ke bawah dan melewati garis gawang. Wasit dengan segera meniupkan peluit sebagai petanda jika sontekan M. Ridwan berbuah gol bagi keunggulan Persib.
Tidak mau dipermalukan di kandangnya sendiri, New Radiant kembali melakukan serangan. Namun kuatnya pertahanan Persib membuat mereka memilih banyak melakukan tendangan langsung dari luar kotak penalti Persib. Tercatat beberapa tendangan dari Ashad Ali ataupun Viliam Macko sempat merepotkan pertahanan Persib pada babak pertama.
Keunggulan 1-0 bagi Persib bertahan hingga wasit meniupkan peluit petanda berakhirnya babak pertama. Pada babak kedua, permainan kedua tim tidak banyak berubah. Emral Abus tetap menginstruksikan anak asuhnya agar bermain lebih tenang dan tetap mengandalkan permainan bola-bola panjang.
New Radiant tetap menguasai jalannya pertandingan babak kedua. Namun kiper Persib I Made Wirawan tampil cemerlang menjaga gawang Persib untuk tidak kebobolan. Beberapa kali I Made berhasil mematahkan umpan silang pemain New Radiant melalui Viliam Macko ataupun Ali Fasir.
Gol sematawayang M. Ridwan itu membawa Persib kokoh di puncak klasemen grup H AFC Cup dengan poin 11 dari 5 kali pertandingan. Disusul Ayeyawady dengan raihan 9 poin karena sebelumnya berhasil menundukan Lao Toyota FC dengan skor 3-4. Sementara itu New Radiant harus puas di posisi ketiga dengan torehan 4 poin dan diikuti Lao Toyota Fc di posisi keempat dengan raihan 2 poin.
Kekalahan New Radiant itu secara langsung menghapus asa klub asal Maladewa itu untuk berlaga di fase 16 besar AFC Cup. Sedangkan berkat kemenangan yang berhasil ditorehkan Persib dan Ayeyawady masing-masing berhasil mengamankan tiket 16 besar.