Bek sekaligus kapten Bayern Munchen Philipp Lahm, melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang SV Werder Bremen pada pertandingan Liga Jerman di Allianz Arena, Munchen, 19 Oktober 2014. Bayern Munchen menang 6-0 atas Werder Bremen. AP/Matthias Schrader
TEMPO.CO, Barcelona - Josep Guardiola kembali ke Barcelona sebagai mantan pemain dan pelatih. Guardiola ke Barcelona bukan untuk bernostalgia. Dia datang bersama tim yang diasuhnya, Bayern Muenchen, menjelang pertandingan pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari, 7 Mei 2015, waktu Indonesia.
Ditangani Guardiola, Barcelona tiga kali menjadi juara Eropa. Namun kali ini Barcelona bertekad membalas kekalahannya pada semifinal dua tahun lalu dengan skor 7-0 di tangan Muenchen.
Muenchen telah memenangi tiga dari empat kali pertemuan terakhirnya melawan Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona. Satu di antaranya adalah kemenangan 3-0 pada babak semifinal musim kompetisi 2012-2013.
Guardiola menjadi pelatih Barcelona ketika mereka memenangi pertandingan dua putaran atas Muenchen pada 2008-2009 di babak perempat final. Lionel Messi mencetak dua gol ketika Barcelona mendominasi pertandingan pertama di Camp Nou dan menang 4-0. Barcelona kemudian imbang 1-1 di kandang Muenchen pada pertandingan kedua.
Tim yang kini ditangani Luis Enrique itu menargetkan lolos ke babak final untuk kedelapan kalinya. Secara keseluruhan, Barcelona telah empat kali menjuarai Liga Champions. Secara keseluruhan, Barcelona menang 19 kali, imbang 1 kali, dan kalah 7 kali di kandangnya.
Khusus menghadapi klub Jerman, Barcelona telah memenangi 13 dari 18 kali pertandingan dua putaran. Rekor pertemuan Barcelona secara keseluruhan adalah menang 19 kali, imbang 1 kali, dan kalah 7 kali melawan klub Bundesliga.
