TEMPO.CO , Turin - Juventus telah memastikan diri meraih scudetto musim ini, namun ketegangan di wajah Massimiliano Allegri belum juga hilang. Sebab, Pelatih Juventus itu masih harus menjamu Real Madrid dalam duel leg pertama babak perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu dinihari nanti.
"Real Madrid adalah tim yang luar biasa. Mereka memiliki kecepatan dan tehnik. Mereka juga punya pelatih yang sangat berpengalaman. Kami membutuhkan performa hebat untuk bisa mengalahkan mereka," kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia, kemarin.
Performa Real Madrid saat ini, baik di La Liga maupun di Liga Champions, memang cukup mengerikan. Dari 10 pertandingan di Liga Champions terakhir, misalnya, mereka baru sekali menelan kekalahan, yakni saat ditekuk Schalke dengan skor 3-4, Maret lalu.
Dari 10 pertandingan tersebut, Madrid mencetak 22 gol. Itu artinya, mereka mencetak 2,2 gol dalam setiap pertandingan. Hebatnya lagi, dari 10 laga tersebut, mereka hanya kebobolan lima kali!
Catatan fantastis juga ditorehkan Los Blancos --julukan Real Madrid-- di La Liga. Bayangkan saja, mereka mengantongi sembilan kemenangan dalam sembilan laga terakhir. Madrid terakhir kali menelan kekalahan saat ditekuk Atletico 0-4 pada Februari lalu.
Keganasan Real Madrid ini, tentu saja, tak lepas dari peran Cristiano Ronaldo. Musim ini, seperti musim-musim sebelumnya, Ronaldo kembali menjelma menjadi mesin pencetak gol.
Pemain asal Portugal itu mencetak 42 gol dari 32 penampilannya di La Liga musim ini. Catatan ini membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Spanyol. Sementara di Liga Champions, Ronaldo telah mengemas 8 gol dari 10 pertandingan.
Tak mengherankan jika Allegri begitu cemas. Sebab menghadapi Real Madrid ketika Ronaldo sedang berada di puncak performanya, sama saja seperti melawan monster yang yang sedang kelaparan.
"Apa yang harus kami lakukan?" kata Allegri. "Tentu saja, banyak sekali. Namun yang harus kami lakukan saat ini adalah merelaksasi pikiran. Ini sangat penting agar para pemain menyadari kekuatan mereka."
Allegri, di tengah kecemasannya, tetap optimistis bisa mengalahkan atau setidaknya menahan imbang Real Madrid. Paling tidak, mereka punya catatan bagus setiap kali tampil di kandang.
OPTA, lembaga penyaji statistik sepak bola, mencatat Bianconeri --julukan Juventus-- hanya kalah sekali dalam 54 pertandingan kompetitif terakhir yang digelar di Juventus Stadium. Sehingga Juventus boleh berharap pada tuah stadion mereka.
Tak hanya itu, mereka juga punya catatan bagus setiap kali melawan tim yang dilatih Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid. Dalam 23 pertemuan terakhir melawan Juventus, Ancelotti hanya mengantongi lima pertandingan.
Selain itu, catatan pertemuan kedua tim juga berpihak pada Juventus. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, lima di antaranya dimenangi oleh Juventus. Dan satu lagi: dalam tiga partai semifinal Juventus sebelumnya, Juventus dua kali lolos ke babak final.
Sebaliknya, Real Madrid selalu tersingkir dalam tiga pertemuan terakhir melawan tim asal Italia di babak semifinal Liga Champions. Mereka dikalahkan Juventus (2003), Torino (1992) dan AC Milan (1989). Bisa dibilang, Madrid selalu apes setiap kali bertemu tim Italia di babak semifinal.
Satu lagi keunggulan Juventus: mereka sudah memastikan diri meraih scudetto. Ini akan membuat pera pemain Juventus tampil lebih lepas. Sementara konsentrasi Real Madrid masih terbelah, antara Liga Champions dan La Liga.
"Kami harus benar-benar fokus jika tidak ingin pulang dengan mengantongi kekalahan," kata Carlo Ancelotti. "Saya berharap kemenangan kami atas Sevilla menjadi modal berharga saat menghadapi Juventus."
Real Madrid mengalahkan Sevilla dengan skor 3-2 di laga lanjutan La Liga, akhir pekan lalu. Ketiga gol Madrid itu dicetak Cristiano Ronaldo. Ancelotti tahu persis, Ronaldo adalah modal terbesarnya saat menghadapi Juventus dinihari nanti.
Namun pemain bek Juventus, Leonardo Bonucci, memastikan skil individu pemain Madrid tidak akan banyak berguna di Juventus Arena. "Karena kami sudah memiliki cara taktis untuk menghentikan mereka," kata Bonucci.
MARCA | FOOTBALL ITALIA | INSIDE SPANISH FOOTBALL | DWI AGUSTIAR
Berita terkait
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air
1 hari lalu
Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.
Baca SelengkapnyaBawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo
3 hari lalu
Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.
Baca SelengkapnyaJuventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua
4 hari lalu
Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.
Baca SelengkapnyaPSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions
6 hari lalu
PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.
Baca SelengkapnyaJadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga
6 hari lalu
Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
Baca SelengkapnyaMengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid
7 hari lalu
Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024
Baca SelengkapnyaArsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions
7 hari lalu
Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?
Baca SelengkapnyaKyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions
8 hari lalu
Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.
Baca SelengkapnyaBayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus
9 hari lalu
Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.
Baca SelengkapnyaProfil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions
9 hari lalu
Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.
Baca Selengkapnya