9 Hal Soal Jeffrey Webb, Bos FIFA yang Ditangkap Polisi

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 15:19 WIB

Joseph S. Blatter. AP/Keystone/Walter Bieri

TEMPO.CO, Zurich - Kepolisian Swiss menangkap sedikitnya enam pejabat senior induk sepak bola dunia (FIFA) dalam kasus korupsi di Hotel Baur au Lac di Zurich, Rabu pagi ini, 27 Mei 2015. Mereka diduga terlibat penggelapan, pemerasan, serta pencucian uang dalam penawaran hak siar televisi, pemasarannya, serta pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

Salah satu yang diduga ditangkap adalah Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb. Berikut ini sepak terjang pria 50 tahun itu dalam sepak bola dunia.

1. Webb adalah Wakil Presiden FIFA sejak Mei 2012.

2. Webb juga merangkap jabatan sebagai Presiden CONCACAF, sebuah organisasi sepak bola di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia. Ia menduduki jabatan tersebut dengan suara bulat pada 2012 dan kembali terpilih pada April 2015.

3. Dia mengawali karier sebagai pengacara dan sudah menjabat Presiden Asosiasi Sepak Bola Kepulauan Cayman (CIFA) sejak usia 26 tahun.

4. Webb dianggap melakukan reformasi pada tubuh CONCAF lantaran membuka borok Jack Warner, pendahulunya, melalui laporan integritas dan pemeriksaan. Ia menyimpulkan Warner telah gagal membina organisasi secara serius dan mengakibatkan penyalahgunaan dana hingga jutaan dolar.

5. Di FIFA, Webb cukup disegani lantaran pernah menjadi anggota Transparansi dan Komite Kepatuhan. Tugasnya adalah menegakkan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik, transparansi, dan toleransi untuk menghindari kesalahan.

6. Prestasinya dalam jabatan tersebut membuat Webb didapuk sebagai anggota Strategis FIFA, Keuangan FIFA, Organisasi Piala Dunia, serta Komite Darurat.

7. Dia juga menduduki jabatan pada sejumlah komite FIFA, seperti Biro FIFA World Cup Rusia (TM) 2018, Komite Pembangunan, Komite Eksekutif, Komite Penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20, Komite Penyelenggara Piala Dunia FIFA (TM), serta Task Force Melawan Rasisme dan Diskriminasi.

8. Webb juga getol mendorong investigasi kasus suap pada tubuh FIFA terkait dengan penunjukan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

9. Prestasinya di dunia sepak bola membuat Presiden FIFA Sepp Blatter menyebut Webb sebagai orang yang tepat menggantikan posisinya pada dua tahun lalu.

THE INDEPENDENT | TRI SUHARMAN

Berita terkait

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

31 Juli 2018

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

Tim pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituduh menggunakan cara-cara kotor untuk menang.

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya