Terungkap, 4 Dosa Besar PSSI Versi Pegiat Antikorupsi  

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 12:27 WIB

Suasana salah satu ruangan Kantor PSSI yang telah selesai direnovasi di areal Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, 2 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat antikorupsi yang mengatasnamakan Komunitas Suporter Antikorupsi (KORUPSSI) berencana melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi ihwal dugaan korupsi di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Juru bicara KORUPSSI, Parto, mengatakan laporan akan dilayangkan siang ini ke gedung KPK. "Pukul 12.00, kami akan melaporkannya," ucap Parto Senin, 8 Juni 2015.

Parto menjelaskan, dugaan korupsi di PSSI relatif tidak berbeda jauh dengan yang terjadi di badan sepak bola dunia atau The Fédération Internationale de Football Association (FIFA). "Peta korupsinya hampir sama dengan FIFA, malah cenderung lebih parah karena terdapat korupsi APBN di dalamnya," ujar Parto dalam rilis yang diterima Tempo.

Menurut dia, PSSI hingga kini sangat tertutup dalam laporan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), hak siar pertandingan, dan sponsor. Padahal, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat per 9 Februari 2015, PSSI adalah badan publik. Putusan PN Jakarta Pusat itu menguatkan putusan Komisi Informasi Pusat yang menyatakan PSSI wajib membuka laporan keuangan.

KORUPPSI menemukan tiga kejanggalan dalam pengelolaan keuangan PSSI. Tiga hal itu meliputi dugaan korupsi bantuan sosial, penyimpangan dana bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta bantuan dana untuk Kongres Luar Biara (KLB) PSSI tahun 2013 yang belum dipertanggungjawabkan. "Kami menilai ada potensi kerugian negara karena penyalahgunaan wewenang dari pengurus PSSI," tutur Parto.

Dalam hal bantuan sosial, Kemenpora mengeluarkan dana Rp 439 juta. Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2010, Kemenpora memberikan bantuan untuk PSSI senilai Rp 20 miliar. Sedangkan untuk KLB, ada sekitar Rp 3,5 miliar yang belum dipertanggungjawabkan PSSI.

Tak hanya melaporkan dugaan penyimpangan dana bantuan, KORUPPSI juga mendesak KPK mengambil alih kasus korupsi dana hibah APBD Jawa Timur 2013 kepada pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur. Menurut Parto, dana hibah sebesar Rp 60 miliar diduga mengalir ke pengurus klub Persebaya yang saat bersamaan tercatat sebagai pengurus Kadin Jawa Timur. "Alasan kami mendorong kasus ini ditangani KPK adalah karena mandek di Kajati Jatim," ujarnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya