Reaksi pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi mengatur anak asuhnya saat bertanding melawan Empoli dalam laga Liga Seri A Italia di stadion, San Siro, Milan, Italia, 15 Februari 2015. (AP Photo)
TEMPO.CO, Milan - AC Milan dikabarkan siap membangun stadion baru di lapangan tua yang terletak di sebelah utara Kota Milan. Hal ini disampaikan setelah proposal mereka disetujui Fair Foundation Selasa lalu. Persetujuan ini juga menandai akhir kebersamaan Milan dengan San Siro yang mereka bangun 90 tahun lalu.
Chief Executive Officer AC Milan Barbara Berlusconi memuji keputusan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi stadion baru milik Milan nanti akan berada sekitar 2,5 kilometer ke pusat kota dari San Siro, dengan desain ramah lingkungan berkapasitas 48 ribu kursi penonton.
"Hari ini, dengan keputusan Fair Foundation, secara resmi kita akan menuju panggung baru," ujar Berlusconi dalam situs resmi klub. "Ini langkah pertama karena masih diperlukan persetujuan pemerintah atas keseluruhan proyek. Namun hari ini adalah hari yang bersejarah."
Milan berencana membuat stadion baru yang ramah dengan transportasi publik. Sedangkan Berlusconi mengklaim stadion baru tersebut akan membawa pendapatan 50-80 juta euro atau sekitar Rp 735 miliar hingga Rp 1,2 triliun setiap tahun bagi Milan. Uang itu akan dipakai untuk membeli pemain-pemain baru.
Dengan keputusan tersebut, Milan akan bergabung dengan dua klub Serie A lainnya, Juventus dan Udinese, yang pertama kali membangun stadion baru sejak Piala Dunia 1990 di Italia. Tidak mau ketinggalan, tim ibu kota AS Roma juga menyatakan rencananya memiliki stadion baru.
Milan diperkirakan akan pindah ke stadion baru pada musim 2018-2019. Sedangkan rival sekota Inter akan mengambil alih kepemilikan penuh atas San Siro, sehingga mereka membangun ulang stadion sebagai markas eksklusifnya.
