Pemain anyar Manchester City Raheem Sterling berpose sambil membentangkan scarf klub barunya saat berada di Stadion Etihad, Manchester, 14 Juli 2015. REUTERS/Andrew Yates
TEMPO.CO, Jakarta -Mantan gelandang Liverpool Patrik Berger yakin Manchester City kelewat mahal membeli pemain sayap Timnas Inggris Raheem Stirling, sebaliknya dia menilai Liverpool malah diuntungkan karena reputasinya naik gara-gara penjualan pemain ini.
Sterling menolak tawaran gaji 100.000 pound per mingggu dari Liverpool dengan memilih bergabung dengan City pada harga fantastis 49 juta pound.
"Saya kira bahkan 30 juta pound pun sudah sangat bagus, oleh karena itu menjual dia pada 50 juta adalah harga yang luar biasa dan saya kira ini adalah bisnis yang bagus bagi Liverpool," kata mantan pemain Borussia Dortmund dan Sparta Prague setelah tujuh tahun membela Liverpool ini.
Berbicara di Singapura dalam rangka peluncuran turnamen golf Singapore ICONS of Football Cup, mantan pemain asal Ceko ini mengkhawatirkan dampak negatif kepindahan pemain-pemain bagus seperti Sterling dan Luis Suarez bagi sebuah klub.
"Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjual pemain-pemain terbaik mereka yang adalah bukan pertanda bagus bagi penggemar atau klub," kata pria berusia 41 tahun ini seperti dikutip Reuters.
