TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Milan Sinisa Mihajlovic berupaya mengubah peruntungan raksasa Italia yang sedang tiarap itu.
"Ada banyak kemarahan (mengenai situasi klub) namun kami harus melakukan perbaikan di semua aspek," kata Mihajlovic pada Jumat. "Hal terpenting (untuk diperbaiki) adalah pengorbanan dan intensitas yang kami miliki satu sama lain"
Pria Serbia 26 tahun itu mengambil alih posisi pelatih di AC Milan pada 16 Juni. Dia sebelumnya melatih Sampdoria.
AC Milan akan berhadapan dengan Inter Milan di Shenzen Universade Sports Centre pada Sabtu malam lalu berhadapan dengan Real Madrid di Stadion Shanghai pada 30 Juli dalam International Champions Cup.
Mihajlovic membawa empat wajah baru yaitu Andrea Bertolacci, Jose Mauri, Carlos Bacca, dan Luiz Adriano.
Rumor pra musim terus bergulir mengenai pemain-pemain baru yang akan didatangkan,di antaranya bintang Paris Saint Germain Zlatan Ibrahimovic, pencetak 42 gol selama dua musimnya di Tim Merah-Hitam dari 2010 sampai 2012.
Berbicara di konferensi pers, Mihajlovic mengemukakan tantangan sebenarnya menurut dia adalah mengubah pola pikir klub yang kelihatannya telah hilang selama beberapa tahun terakhir.
AC Milan ada di peringkat kesepuluh pada musim lalu dan tidak pernah lagi memenangi "scudetto" sejak 2010/2011.
"Tentu saja ada banyak hal yang perlu diperbaiki di tim - intensitas permainan, etos kerja - namun pada akhirnya hal yang penting adalah Anda harus mengorbankan diri Anda untuk pemain-pemain lain. Itulah kunci kesuksesan," kata Mihajlovic.
Keempat pemain baru itu diharapkan akan dapat bermain melawan Inter pada Sabtu, ketika tim-tim yang datang menggunakan International Champions Cup untuk mengintensifkan program-program pra musim mereka.
Pelatih Inter Roberto Mancini mencoba formula itu pada pertandingan pertama klubnya di sana, ketika mereka kalah 0-1 dari Bayern Munich di Shanghai pada Selasa, di mana kedua tim membawa nyaris seluruh pemain baru mereka.
Mancini juga mencari inspirasi setelah Inter secara mengecewakan finis di peringkat kedelapan pada Liga Italia musim lalu - mereka tidak pernah mengangkat trofi domestik sejak 2009/2010 - dan ia berkata setelah latihan Kamis bahwa semakin banyak opsi pemain menyerang yang dipantaunya pada bursa transfer.
