Zlatan Ibrahimovic saat berlatih dalam sesi latihan di Hong Kong, 27 Juli 2014. (AP Photo)
TEMPO.CO, Los Angeles – Zlatan Ibrahimovic memiliki kepribadian yang sangat identik dengan warga Amerika Serikat. Hanya di Hollywood, striker asal Swedia ini bisa menemukan manusia lain yang memiliki kepercayaan diri yang sangat besar seperti dia.
Karena itu, tak terlalu mengejutkan jika Ibrahimovic mendapatkan undangan untuk wawancara dengan majalah olahraga AS, Sports Illustrated, di sela-sela kesibukannya mengikuti tur pramusim Paris Saint-Germain di Negeri Abang Sam.
Dalam wawancara ini, Ibrahimovic diminta mengucapkan kata pertama yang terlintas dalam pikirannya saat pewawancara menyebutkan nama-nama tertentu.
Meski bukan sosok yang gampang dalam memberikan pujian, Ibrahimovic memberikan penilaian yang menyenangkan terhadap dua nama yang disebutkan pewawancara. Saat disebutkan nama Lionel Messi, Ibra menjawab, "Istimewa." Dan saat disebutkan nama Jose Mourinho, ia menjawab, "Kekuasaan."
Sedangkan saat disebutkan nama Cristiano Ronaldo, respons Ibra adalah, "Bagus." Kata ini jelas kurang memadai untuk menggambarkan CR7, yang memenangi Ballon d’Or dalam dua tahun terakhir.
Sudah bukan rahasia lagi, Ibrahimovic tidak menyukai pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, yang pernah menanganinya di Barcelona. Namun ia tetap berusaha bersikap santun sambil tetap jujur meski harus melanggar aturan “satu kata” dengan menyebut, "Pelatih yang bagus. Pribadi yang buruk. "
Lantas apa respons Ibrahimovic saat sang pewawancara menyebutkan namanya? Ia hanya menjawab singkat, "Wow."