Pesepakbola asal Belanda Ibrahim Afellay yang bermain di klub Schalke 04 dengan status pinjaman dari Barcelona ini ternyata merupakan keturunan dari Maroko. Afellay dan keluarganya merupakan seorang Muslim yang taat pada agama Islam. sport-xl.net
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga Primer Inggris Stoke City mendapatkan tanda tangan pemain timnas Belanda Ibrahim Afellay untuk kontrak berdurasi dua tahun ke depan. Pemain sayap berusia 29 tahun itu tengah mencari klub baru setelah dilepas FC Barcelona pada akhir musim 2014-2015.
“Bukan rahasia lagi bahwa Ibrahim diinginkan sejumlah klub dan wajar kami gembira telah menjadi pilihannya,” ujar Chief Eksekutif Stoke City Tony Scholes.
Dia mengatakan bahwa Afellay senang dengan prospek bermain di Liga Primer Inggris. Fakta bahwa dia tahu sejumlah pemain yang telah berada di Stoke tak diragukan lagi akan membantunya menetap di lingkungan baru.
Pemain dengan catatan bermain dalam 50 pertandingan bersama timnas Belanda dengan catatan enam gol itu bergabung dengan Barca dari PSV Eindhoven pada 2011, tetapi tak pernah masuk dalam skuad reguler yang diturunkan di Stadion Nou Camp.
Dia bahkan terakhir kali bermain untuk Barca pada 2012 dan setelah itu dipinjamkan ke klub Bundesliga Jerman Schalke 04 dan klub Yunani Olympiakos.
Afellay menjadi pemain kedelapan yang didatangkan Stoke pada jendela transfer musim panas ini setelah Phillip Wollscheid, Jakob Haugaard, Jose Luis ‘Joselu’ Sanmartin, Marco van Ginkel (pinjaman), Glen Johnson, Shay Given, dan Moha El Ouriachi.
Pemain berdarah Maroko itu lahir di Utrecht, Belanda, pada 2 April 1986 dan mulai mengenal permainan sepak bola pada usia 4 tahun bersama USV Elinkwijk. Pada usia 10 tahun dia disekolahkan lagi oleh orang tuanya ke PSV Eindhoven.
Di klub yang kini menjadi juara Eredivisie Belanda itu pula dia memulai karier profesionalnya pada 2004 dan bermain selama tujuh musim hingga 2011 sebanyak 159 pertandingan dan mengontribusi 35 gol hingga pindah ke Barca dengan banderol 3 juta euro.