Pukul Jurnalis, Pelatih Meksiko Miguel Herrera Dipecat

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 14:06 WIB

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org

TEMPO.CO, Kota Meksiko - Pelatih tim nasional Meksiko, Miguel Herrera, dipecat setelah dituduh memukul wartawan di Bandar Udara Internasional Philadelphia, Amerika Serikat, Senin lalu. Keputusan pemecatan Herrera ditempuh Federasi Sepak Bola Meksiko, Selasa atau Rabu WIB, 29 Juli 2015.

Pemecatan dilakukan hanya dua hari setelah Meksiko menjuarai turnamen sepak bola Piala Emas CONCACAF (federasi sepak bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Trofi juara yang diraih Meksiko ini merupakan trofi dari turnamen besar pertama sejak 2011.

Pemecatan Herrera disampaikan Presiden Federasi Sepak Bola Meksiko, Decio de Maria, dalam konferensi pers yang panjang.

"Setelah mendengar teman-teman di federasi dan mengingat kejadian (pemukulan wartawan) tersebut, saya putuskan mengeluarkan Miguel Herrera dari tim nasional,” kata De Maria. “Ini bukan keputusan yang sederhana, tapi inilah yang benar.”

“Pertandingan tak pernah selesai dan sebagai figur publik kita harus berhati-hati (dalam bersikap). Tiap orang punya pendapat. Namun saya katakan, nilai-nilai kita harus tetap dijaga dan tidak seorang pun boleh menang-menangan seperti yang terlihat pada kejadian di Bandar Udara Philadelphia, Senin (kejadian pemukulan),” ucap De Maria.

Komentator televisi Meksiko TV Azteca, Christian Martinoli, pada Senin lalu menuduh Herrera menyerangnya. Meskipun Herrera membantahnya, tindakannya itu terekam oleh rekaman kamera petugas keamanan. Kejadian itu berlangsung pagi hari setelah malamnya tim Meksiko menang 3-1 atas Jamaica pada babak final Piala Emas CONCACAF.

Martinoli, pengritik keras Herrera, menyatakan Herrera memukul lehernya sebelum dipisahkan oleh komentator lain dan mantan pemain Meksiko, Luis Garcia.

“Saya melihat ke bawah menghindari provokasi dan mendadak saya rasakan pukulan di leher sebelah kanan. Berikutnya saat saya lihat Luis Garcia memisahkan orang yang lagi marah-marah, memukul, menendang sambil menghina saya,” kata Martinoli. Ia mengaku terkejut dengan reaksi emosional Herrera. “Tiap orang punya versi masing-masing dan ia mungkin akan membantah hal ini. Namun saya tidak ragu-ragu soal ini.”

Herrera belum berkomentar soal pemecatannya atau memberi penjelasan soal kejadian itu.

ESPN | AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya