TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Luis Enrique mengharapkan bintang andalannya Luis Suarez bermain cemerlang pada musim ini. Selama ini penyerang asal Uruguay itu kerap dirundung masalah disiplin.

Suarez, yang didatangkan dari Liverpool, tidak dapat melakukan debut kompetitifnya untuk Barca sampai Oktober tahun lalu menyusul skors yang ia terima karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia di Brazil.

Tapi begitu dia mulai merumput, performanya membuat Barca menikmati musim yang sukses dengan merengkuh treble, yakni menjuarai Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Raja. Meski begitu, koleksi 16 gol Suarez masih di bawah torehan dua rekan setimnya Lionel Messi dan Neymar, yang masing-masing mengemas 43 dan 22 gol.

Musim ini, Suarez telah cukup banyak mencetak gol pada pertandingan-pertandingan pra musim, dengan gol-golnya ke gawang LA Galaxy, Chelsea, dan Fiorentina, dan Enrique mengantisipasi start cepat dari pemain 28 tahun tersebut.

"Ia memulai musim dari awal. Musim lalu, kita semua tahu, ia tidak dapat bermain sampai Oktober dan itu merupakan hambatan," kata Enrique pada konferensi pers.

"Tahun ini ia memiliki motivasi ekstra yakni mengawali musim dari awal. Ia telah menjalani pra musim yang sangat bagus pada setiap pertandingan yang ia mainkan."

"Ia hanya mengonfirmasi apa yang kita ketahui ketika kami merekrutnya musim lalu, ia merupakan pemain papan atas yang mengabdikan diri kepada tim. Pemain unik yang sangat cocok dengan Leo (Messi) dan (Ney) Neymar. Ia merupakan penguat tim yang sangat besar."

Enrique, yang timnya akan menjamu AS Roma pada pertandingan persahabatan pada Rabu, tidak akan memberi bocoran mengenai masa depan penyerang Pedro Rodriguez yang dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.

"Ia merupakan pemain dengan standar tinggi yang telah memenangi segalanya. Ia telah membuktikan kualitas-kualitasnya dengan penampilan bagus untuk klub dan tim nasional (Spanyol)," ucapnya.

"Sebagai pelatihnya, saya ingin ia bertahan. Saya telah mengenalnya sejak ia berada di tim kedua. Namun saya mengulangi hal yang sama, tidak ada berita dan hanya sang pemain yang dapat memberi berita."

ANTARA