Sejumlah pemain Sriwijawa FC mendegarkan instruksi pelatih Benny Dolo saat latihan di Stadion Andi Matalatta, Makassar, 10 April 2015. Sriwijaya FC akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada laga lanjutan Liga QNB di Makassar, Sabtu esok. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Kesebelasan Sriwijaya FC memilih memasang target realistis dalam turnamen Piala Presiden yang dijadwalkan akan digelar pada 30 Agustus 2015. Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan target itu berdasarkan hitungan dan persiapan tim yang tidak maksimal.
“Kami pikir bisa tembus lima besar sudah awal yang baik,” kata Achmad, Rabu, 12 Agustus 2015. Menurut dia, hingga saat ini tim belum melakukan persiapan atau latihan untuk menghadapi turnamen yang digelar tim transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
Sebelumnya, Sriwijaya memasang target tinggi dalam ajang yang sebelumnya dinamai Piala Indonesia Satu ini. Penjaga gawang Dian Agus Prasetyo dan kawan-kawan “diharuskan” mampu membawa pulang piala kompetisi tersebut. Target tinggi menjadi juara satu itu dipasang mengingat Sriwijaya memiliki sejumlah nama bintang, seperti pemain terbaik tahun lalu Ferdinand Sinaga serta beberapa pemain tim nasional Indonesia.
Hartono Ruslan, asisten pelatih Sriwijaya, menambahkan, sejatinya asuhannya sudah menjalankan program latihan semenjak akhir Juli lalu. Pasalnya, ia perlu menggenjot latihan untuk memenuhi target sebagai yang terbaik. Apalagi ia sempat khawatir kondisi fisik sebagian besar pemain sedang kendor akibat terlalu lama berlibur. "Tapi kita coba untuk saling memahami kondisi masing-masing," ujar Hartono.