Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Sriwijaya FC Bicara soal Pengorbanan Klub

image-gnews
Perwakilan delegasi FIFA meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 23 Maret 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perwakilan delegasi FIFA meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 23 Maret 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, PalembangFIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu, 29 Maret 2023. Sriwijaya FC, klub asal Kota Palembang, salah satu tuan rumah turnamen, menyatakan kecewa atas putusan tersebut.

Faisal Mursyid, Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri, mengatakan bahwa klubnya sudah sejak lama menginginkan Piala Dunia berlangsung di Palembang. Sudah setahun terakhir, Gelora Sriwijaya Jakabaring, stadion yang menjadi kandang Sriwijaya FC, menjalani renovasi besar-besaran untuk ajang Piala Dunia U-20. 

Selama renovasi itu pula, Sriwijaya FC harus mengungsi mencari kandang baru untuk bertanding di kompetisi Liga 2. Sempat menyambut gelaran Piala Dunia U-20 dengan antusiasme tinggi, Faisal pun kini kecewa berat karena FIFA memilih untuk mencari tuan rumah baru untuk menggantikan Indonesia. 

Menurut Faisal, banyak pihak kecewa dengan keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bukan hanya klub tetapi juga para penggemar sepak bola dan masyarakat umum bakal meradang. "Kita tidak tahu kapan lagi datang kesempatan Indonesia bisa menjadi tuan rumah event bersekala dunia seperti ini," kata Faisal pada Kamis, 30 maret 2023. 

Jika Piala Dunia U-20 digelar di Palembang, Faisal memastikan bakal banyak manfaat yang akan didapat oleh masyarakat sepak bola. Bukan hanya materi karena kedatangan banyak tamu, tetapi dapat menjadi pemicu kemajuan sepakbola nasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebenarnya keputusan FIFA ini tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Sriwijaya FC jadi kami tidak bicara materi semata," ujar Faisal. 

Hingga Rabu, 29 Maret 2023, proyek renovasi beberapa venue sepak bola di Palembang tetap berlangsung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pemukiman Sumatera Selatan, Basyaruddin Akhmad mengatakan pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan proyek sesuai batas waktu akhir bulan Maret ini. "Progresnya masih sesuai rencana. Kami yakin selesai tepat waktu," kata dia. 

Kota Palembang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Selain itu, sejumlah daerah juga ditunjuk menjadi arena penyelenggara seperti Kota Jakarta, Kota Bandung, Kota Solo, Kota Surabaya, dan Kota Denpasar.

Pilihan Editor: Debat Panjang soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Penolakan Koster, Ganjar hingga Keputusan FIFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

20 jam lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

1 hari lalu

Ilustrasi penggunaan video asisten wasit (VAR) dalam sepak bola. Mirror.co.uk
Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.


Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?


Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

4 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

4 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

5 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

6 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

7 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

8 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.