Pemain Mitra Kukar berlatih di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, 11 Januari 2015. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO.CO, Padang - Mantan Pelatih Semen Padang Jafri Sastra resmi menukangi Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar). Pelatih asal Kota Padang itu merantau ke Kalimantan Timur untuk mempersiapkan Mitra Kukar turun pada turnamen Piala Presiden.
"Ya, saya ditawari melatih Mitra Kukar untuk persiapan Piala Presiden," ujar Jafri Sastra kepada Tempo, Selasa kemarin, 18 Agustus 2015.
Jafri tiba di markas tim berjuluk Naga Mekes itu pada Sabtu, 15 Agustus 2015. Esoknya Jafri langsung memimpin latihan. Jafri mengaku senang bisa melatih Mitra Kukar. Menurut dia, dalam sepuluh hari pertama ia fokus ke masalah internal tim, termasuk adaptasi dan mengembalikan fisik pemain.
"Baru ada 18 pemain yang sudah berkumpul dan ikut latihan. Banyak pemain muda. Di antaranya pemain yang pernah membela tim nasional U-19," ujarnya.
Sebelum ke Mitra Kukar, Jafri sempat membesut Semen Padang pada 2013 setelah PSSI menunjuk Nil Maizar sebagai pelatih tim nasional. Jafri mampu membawa tim berjuluk Kabau Sirah itu ke perempat final Piala AFC 2013 dan juara Liga Primer Indonesia 2013.
Karena prestasinya bagus, Semen Padang melanjutkan kontrak Jafri. Pelatih berlisensi A AFC ini berhasil mengantarkan Semen Padang masuk ke babak delapan besar Liga Super Indonesia 2014.
Namun awal 2015 Semen Padang resmi memecat Jafri. Manajemen beralasan ingin memberikan warna baru terhadap tim dengan merekrut kembali Nil Maizar.
Selama menganggur, Jafri mengaku banyak mengabiskan waktunya bersama keluarga dan melatih pemain-pemain muda di Sekolah Sepak Bola Tabing. "Saya juga berkebun di Payakumbuh, menanam jagung," ujarnya.