Lionel Messi, pemain andalan Barcelona asal Argentina, berjalan lesu setelah gagal tendangan penaltinya digagalkan penjaga gawang Athletic Bilbao dalam La Liga Spanyol di Bilbao, 24 Agustus 2015. AP/Alvaro Barrientos
TEMPO.CO, Barcelona – Aksi gemilang kiper Athletic Bilbao, Gorka Iraizoz, memblok bola tendangan penalti Lionel Messi dalam laga La Liga di San Mames, Senin dinihari waktu Indonesia, menambah panjang daftar kegagalan bintang Barcelona itu dalam hal menendang bola dari titik putih.
Itu adalah tendangan penalti kelima yang gagal dikonversi menjadi gol oleh striker asal Argentina tersebut, dari 43 eksekusi yang dilakukannya di La Liga.
Empat penalti dalam La Liga sebelumnya yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Messi adalah pertandingan melawan Recreativo Huelva pada musim 2008/2009, versus Sevilla (2011/2012), melawan Real Betis (2013/2014), dan melawan Levante (2014/2015).
Secara keseluruhan, Messi telah 14 kali gagal mencetak gol dari 63 eksekusi penalti yang dilakukannya untuk Barcelona. Artinya, rasio kegagalan Messi dalam mengeksekusi penalti mencapai 22,2 persen atau lebih dari satu kegagalan dari lima penalti yang dilakukannya.
Catatan ini lebih buruk dibanding rivalnya, Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid ini telah melakukan 64 eksekusi penalti untuk klubnya saat ini dan hanya tujuh kali gagal mencetak gol sehingga tingkat kegagalannya sangat rendah: hanya 10,9 persen.
