Pesepak bola Inter Milan Hernanes (kiri) dan pesepak bola Sassuolo Saphir Taider memperebutkan bola dalam pertandingan liga Serie A, di stadion San Siro, Milan, Italia, Ahad 14 September 2014. Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Inter Milan, Hernanes, telah menyepakati detail-detail kontrak berdurasi tiga tahun dengan Juventus yang akan membuat pemain asal Brasil itu menerima 2,7 juta euro per tahun. Demikian menurut berbagai laporan pada Senin.
AFP melaporkan bahwa Hernanes, yang populer karena kemampuan olah bola dan pengaturan permainannya, diperkirakan akan menjadi rekrutan kedua Juventus pada hari terakhir bursa transfer musim panas, setelah gelandang Prancis U-21 Mario Lemina menjalani pemeriksaan medis pada Senin pagi.
Juve belum mengkonfirmasi hal ini. Namun ketua klub Beppe Marotta, dilaporkan oleh FCInternews, berkata, "Sejak saat ini, Hernanes merupakan pemain Juventus."
Setelah memulai kariernya dengan Sao Paulo di Brasil, penampilan Hernanes mulai menanjak di Italia saat bermain untuk Lazio. Dia mencetak 33 gol dari 118 penampilan.
Hernanes berurai air mata ketika pindah dari Lazio ke Inter Milan setelah negosiasi-negosiasi rumit di antara kedua klub pada Januari 2014. Namun ia menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun untuk Tim Biru-Hitam.
Meski tampil menjanjikan dan disukai para penggemar, pemain 30 tahun itu gagal menginspirasi Inter selama 18 bulan pengabdiannya di San Siro.
Pernah dibandingkan dengan Andrea Pirlo untuk ketenangan dan tekniknya saat menguasai bola, Hernanes akan disambut hangat di Juventus menyusul kepergian Pirlo dan Arturo Vidal pada musim panas di tengah krisis minor yang mereka alami.
Dengan Claudio Marchisio yang masih menepi karena cedera, lini tengah Juventus bermain di bawah standar pada dua pertandingan pembukaan. Namun kedatangan Hernanes semestinya sedikit menghapus kecemasan yang menghinggapi para penggemar.
Juventus, juara Liga Italia dan Piala Italia pada musim lalu dan ditaklukkan Barcelona pada final Liga Champions, kalah pada dua pertandingan pertamanya di awal musim (dari Udinese dan Roma) untuk pertama kali sepanjang sejarah mereka.
