Penjaga gawang Manchester United, David De Gea, mengerang usai gagal menghalau datangnya bola kegawangnya, yang dilesatkan oleh pemain Everton, John Stones saat berlaga di Liga Premier Inggris, di stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 16 April 2015. AP Photo
TEMPO.CO, Madrid - Kegagalan transfer kiper Manchester United, David De Gea, ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid, mengundang reaksi cukup keras dari berbagai media di Spanyol.
Harian AS memberikan judul headline “Dua Penjahat, Satu Korban” untuk edisi yang terbit pada Rabu, 2 September 2015.
"Tidak, Florentino," bunyi kalimat di halaman sampul Mundo Deportivo. Mereka menambahkan, pendukung Real Madrid menganggap presiden klub itu, Florentino Perez, bertanggung jawab atas kegagalan transfer De Gea.
Sebelumnya, kedua klub, Manchester United dan Real Madrid, merilis pernyataan masing-masing soal kegagalan transfer itu. Mereka saling menyalahkan. Manchester United menyalahkan Real Madrid karena terlambat mengirim dokumen. Madrid juga menyatakan hal senada.
Kabar transfer De Gea ini sebelumnya juga dikabarkan membuat hubungan kiper asal Spanyol itu dengan Keylor Navas, kiper utama Madrid saat ini, tidak enak. Navas memang menjadi bagian dari kesepakatan transfer De Gea. Dia akan ditarik ke Old Trafford jika De Gea dibeli.
Harian Marca pun menyinggung hal ini. Menurut mereka, cara Madrid memperlakukan Navas konyol. Mereka menyatakan Navas juga merupakan korban dari situasi ini. DAILY MAIL | GADI MAKITAN
