Pelatih Manchester United Louis van Gaal, berbicara dengan official tim saat melawan MK Dons pada pertandingan Piala Liga di Stadion mk, Milton Keynes (27/8). Clive Mason/Getty Images
TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Louis van Gaal sering melakukan tindakan kontroversial. Legenda sepak bola Meksiko, Hugo Sanchez, bahkan memakinya habis-habisan gara-gara pelatih asal Belanda ini melepas striker Javier 'Chicarito' Hernandez ke Bayer Leverkusen pada hari terakhir bursa transfer musim 2015. Tak tanggung-tanggung, Sanchez bahkan menyebut Van Gaal telah membuat 50 ribu kesalahan sebagai pelatih MU.
Berikut lima fakta tentang Van Gaal yang tidak banyak orang tahu menurut laman Sokka:
1. Van Gaal adalah seorang guru Van Gaal gagal meniti karier di dunia sepak bola. Ia tak kunjung menorehkan prestasi cemerlang. Alhasil ia banting setir ke dunia senam. Ia sempat menjadi guru senam di sejumlah sekolah di Belanda.
2. Van Gaal ingin melatih pasukan Manchester United sejak 2002 Tahun 2002 Sir Alex Ferguson berencana untuk pensiun. Manchester United kemudian menyewa Van Gaal untuk membujuk Ferguson untuk membatalkan niatnya. Sebelas musim kemudian Van Gaal akhirnya mendapatkan keinginannya menjadi Manajer MU.
3. Keras terhadap pemain Van Gaal tidak bisa diajak kompromi dan kukuh pada keputusannya. Van Gaal bahkan sempat menaruh pemain terbaik dunia saat itu, Rivaldo, di bangku cadangan. Musababnya hanya karena pemain itu meminta dimainkan di depan, bukan di sayap.
4. Van Gaal adalah artis YouTube Sifatnya yang meledak-ledak dan bicaranya yang berapi-api ternyata menjadi hiburan tersendiri buat para fannya. Buktinya, wawancara atau pun konferensi persnya banyak ditonton di YouTube. Lebih 50 ribu orang mengklik beberapa videonya.
5. Meski sombong dan dominan, Van Gaal ternyata jenius Saat berhadapan dengan pers, Van Gaal bersikap sombong dan sangat sulit diwawancarai. Dia kerap mengatur wawancara, sama seperti ia mengatur pemain di lapangan atau hal lainnya di sekelilingnya. Van Gaal tidak akan membiarkan seorang pun membuat kesalahan yang bisa menghancurkan rencananya. Walau begitu, para pemain dan pengurus MU mengakui kejeniusannya. Tidak hanya soal sepak bola tapi juga soal lainnya.
