Arema Dampingi Sriwijaya Lolos dari Grup B Piala Presiden

Reporter

Kamis, 10 September 2015 08:59 WIB

Pesepak bola Arema Cronus, Lancine Kone (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC, Wildansyah pada Babak Penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 5 September 2015. Arema menjaga asa ke perempat-final setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Tuan rumah Arema Cronus lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2015 setelah finis di urutan kedua Grup B. Arema hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSGC Ciamis di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu malam, 9 September 2015.

Posisi Arema di bawah Sriwijaya FC, yang dalam pertandingan sebelumnya berhasil menjadi juara Grup B setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-0 di stadion yang sama. Adapun hasil pertandingan akhir itu mematri PSGC Ciamis di peringkat ketiga dengan perolehan 2 poin dan memiliki selisih kemasukan gol lebih baik daripada Persela di posisi juru kunci.

Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo, menilai hasil akhir melawan PSGC menjadi modal penting bagi Arema untuk membenahi psikologis para pemain, terutama belajar tenang saat menyerang. “Pemain sejak awal ingin menang, akhirnya sering lepas kontrol dan terburu-buru saat menyerang,” kata Joko dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Namun Joko optimistis penampilan Cristian Gonzales dan kawan-kawan akan terus membaik di tiap laga. Babak grup diibaratkan sebagai pertandingan pemanasan untuk menuju partai puncak.

“Kami anggap penyisihan grup ini sebagai latihan, sehingga saat perempat final nanti semua pemain bisa dalam peak performance yang sebenarnya,” ucap Joko, pengganti Suharno, pelatih kepala yang meninggal pada 19 Agustus 2015.

Penjelasan Joko dikuatkan striker Samsul Arif. Bekas pemain Persela ini mengaku sangat frustrasi menghadapi Ciamis yang cenderung bertahan selama pertandingan. Menurut Arif, pemain yang baru masuk ke Arema juga belum bisa cepat beradaptasi penuh. "Butuh waktu lebih agar semua pemain bisa menyatu," tuturnya.

ABDI PURMONO

Baca juga:
EKSKLUSIF: Pengakuan Pecandu Narkoba di Panti Rehabilitasi
Hebat, Penjual Pecel Semanggi Ini Bisa Beli Mobil BMW
Cerita Korban Lumpur Lapindo, Beli Sandal Jepit Saja Susah

Berita terkait

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

21 Desember 2022

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 telah menggetarkan wilayah Malang dan sekitarnya di Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 21 Desember 2022

Baca Selengkapnya

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

12 Oktober 2022

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

Pemkap Malang juga berencana membangun monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Abdul Haris, Komdis PSSI Hukum Seumur Hidup Panpel Arema FC

6 Oktober 2022

Rekam Jejak Abdul Haris, Komdis PSSI Hukum Seumur Hidup Panpel Arema FC

Abdul Haris panpel Arema FC diganjar hukuman seumur hidup tak boleh berkesimpung di dunia sepak bola oleh Komdis PSSI, buntut tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri

2 Oktober 2022

127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan 127 orang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata Rekomendasi di Malang, Mau Alam atau Buatan?

19 September 2022

6 Tempat Wisata Rekomendasi di Malang, Mau Alam atau Buatan?

Dari mulai wisata pegunungan, pantai hingga tempat wisata hits, Malang memilikinya.

Baca Selengkapnya