Pemain Hull City Jake Livermore, melakukan selebrasi setelah menaklukan kiper Liverpool Mignolet pada pertandingan English Premier League di KC Stadium (2/12). AP/Anna Gowthorpe, PA Wire
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Hull City, Jake Livermore, yang positif menggunakan kokain pada April 2015, tidak akan menerima hukuman karena keadaan yang bersifat khusus, seperti dilansir media Inggris.
Pemain tim nasional Inggris berusia 25 tahun tersebut tidak bakal dikenai hukuman karena menggunakan kokain ketika diliputi kesedihan yang luar biasa besar akibat anaknya yang baru lahir meninggal dunia.
“Tidak ada pertanyaan. Itu adalah faktor yang meringankan. Jake menyimpan masalahnya sendiri. Semua pemain bola berpikir mereka macho tapi sebenarnya punya masalah seperti orang lain,” kata pelatih Hull City, Steve Bruce.
BBC melaporkan, otoritas sepak bola Inggris, Football Association (FA), melakukan rapat pada pekan lalu dan memutuskan Livermore tidak akan dikenai sanksi terkait dengan hal tersebut.
Sejauh ini, tidak ada pernyataan resmi dari klub yang musim lalu terdegradasi dari Liga Primer Inggris ke Championship (Divisi 2) itu.
Livermore, kelahiran London, 14 November 1989, memiliki satu caps bersama timnas Inggris. Dia bermain saat Three Lions menang 2-1 dalam laga uji coba melawan Italia pada 15 Agustus 2012 di Bern, Swiss. Saat itu Livermore masuk pada menit ke-69 menggantikan Frank Lampard.
Pemain bernama lengkap Jake Cyril Livermore itu mulai masuk tim junior bersama Tottenham Hotspur saat berusia 17 tahun. Pada usia 18 tahun, dia masuk skuad senior Spurs.
Dia bermain dalam 35 pertandingan untuk Spurs. Namun, selama enam tahun bersama klub tersebut, dia lebih banyak dipinjamkan ke sejumlah klub, termasuk Hull City pada pertengahan 2013, yang kemudian mengikatnya dalam kontrak permanen setahun berikutnya.