Pemain Chelsea Demba Ba (no 19) dan rekan satu timnya merayakan gol yang baru dicetaknya ke gawang FC Schalke 04 pada pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge, London (6/11). REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, London - Direktur Teknik Chelsea Michael Emenalo menjawab kritik Kepala Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA—Professional Footballers' Association) Gordon Taylor yang menyatakan klub juara bertahan Liga Primer Inggris itu gemar ‘menggudangkan’ pemain. Taylor menyatakan hal itu merugikan para pemain.
Yang dimaksud Taylor dengan ‘menggudangkan’ adalah meminjamkan pemain ke klub-klub di liga lain. Menurut Taylor, kedatangan pemain Chelsea yang dipinjamkan akan membatasi kesempatan pemain sebuah klub untuk masuk ke tim senior. Namun, Chelsea malah yakin kebiasaan ini akna populer.
"Saya berani memprediksi program peminjaman ini akan ditiru klub lain," kata Emenalo kepada Chelsea TV.
Menurut Emenalo, ada jurang antara pemain yang sudah matang dengan pemain yang telah dikembangkan oleh akademi klub hingga berumur 18 dan 19 tahun yang sudah waktunya msuk ke tim senior. "Tapi, kita tidak sedang membicarakan sembarang tim senior. Ini adalah tim senior Chelsea. Artinya, Anda harus memenangi pertandingan-pertandingan untuk mendapatkan gelar juara," ujarnya.
Emenalo mengatakan, tidak ada ruang untuk kesalahan di tim senior. "Tuntutan di tim senior sangat tinggi," kata dia. "Anda tidak bisa mengharapkan pemain berusia 18 dan 19 tahun datang dan langsung siap."
"Kami telah berbincang dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris dan mereka sangat senang kami bisa mengirim pemain-pemain ke liga-liga lain di luar negeri," ujarnya.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.