Yaya Toure dari Manchester City, terduduk di tengah lapangan saat laga UEFA Champions League Group D. Manchester City harus mengakui keunggulan Juventus, usai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Manchester, Inggris, 15 September 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Manchester - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menilai timnya tidak bermain terlalu buruk dalam pertandingan Liga Champions melawan Juventus di Stadion Etihad, Manchester, Rabu dinihari, 16 September 2015.
Tim asuhan Manuel Pellegrini ini unggul lebih dulu di babak kedua dengan gol bunuh diri Giorgio Chiellini dari Juventus di menit ke-57. City memimpin 1-0.
Namun, Juventus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Mario Mandzukic kemudian berhasil mencetak gol di menit ke-71. Alvaro Morata mencetak gol kedua Juventus di menit ke-82. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu akhirnya menang 2-1.
"Pertandingan ini mengecewakan," kata Toure. "Juventus bermain dengan sangat baik. Pertahanan mereka bagus. Mereka beruntung. Menurut saya, permainan kami tidak terlalu buruk."
"Hal itu wajar terjadi di sepak bola. Kami harus kuat dan mencoba bangkit kembali di Liga Champions," Toure menambahkan.
Toure merasa penyebab kekalahan City kali ini adalah kegagalan mereka mengkonversi peluang-peluang menjadi gol. Raheem Sterling, Wilfried Bony, dan David Silva memiliki kesempatan bagus untuk mencetak gol, tapi peluang-peluang itu digagalkan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, yang tampil dengan sangat baik. Dia membuat lima penyelamatan dalam pertandingan itu.
Momen paling penting penampilan Buffon adalah saat dia melakukan penyelamatan dobel dua menit setelah gol bunuh diri Chiellini. Kalau itu tidak terjadi, mungkin hasil pertandingan dini hari tadi bakal berbeda.
"Kami banyak meleset hari ini," kata Toure. "Kami memiliki banyak peluang dan yang harus kami lakukan sekarang adalah belajar dan mencoba bertanding dengan lebih baik di kesempatan berikutnya."