Alasan Sekjen FIFA Jerome Valcke Dibebastugaskan

Reporter

Jumat, 18 September 2015 13:55 WIB

Sekjen FIFA Jerome Valcke. Reuters/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola internasional (FIFA) membebastugaskan Jerome Valcke dari posisinya sebagai sekretaris jenderal "setelah dilakukan investigasi oleh komite etik" terkait serangkaian tuduhan mengenai skandal korupsi di lembaga itu.

Pembebastugasan itu tertuang dalam pernyataan yang dirilis oleh FIFA, Kamis 17 September 2015 waktu setempat. Valcke, orang kepercayaan Pesiden FIFA Sepp Blatter, sesegera mungkin meninggalkan jabatan dari dunia sepak bola dunia.

Valcke "diminta meninggalkan tugas-tugasnya sesegera mungkin sampai ada keputusan lainnya yang lebih mengikat", demikian pernyataan FIFA sebagaimana dikutip dari laman NDTV Sports.

"Lebih lanjut, FIFA menyadari dan memperhatikan serangkaian tuduhan yang melibatkan seretaris jenderal dan merujuk kepada investigasi yang dilakukan komite Etik FIFA."

Warganegara Prancis yang kini berusia 54 tahun itu banyak dikaitkan dengan kasus pemberian uang sebanyak US$ 10 juta dolar untuk meloloskan Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kasus ini terkait erat dengan tuduhan korupsi yang juga menimpa Blatter.

Tuduhan terbaru juga menyebutkan bahwa Valcke terlibat kasus penggelembungan dana penjualan tiket Piala Dunia dan mengambil banyak untung dari hal itu.

Klaim itu dilontarkan oleh Benny Alon, konsultan Amerika keturunan Israel yang bekerjasama dengan FIFA untuk mengurus penjualan tiket Piala Dunia 2014. Kontrak itu kemudian hari dibatalkan.

Pengacara Valcke yang berkedudukan di Amerika Serikat kemudian mengeluarkan pernyataan, "Jerome Valcke menolak segala tuduhan yang dilontarkan oleh Benny Alon terkait dengan penjualan tiket Piala Dunia." Pernyataan itu dikeluarkan oleh pengacara Barry Berke dari New York.

ANTARANEWS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

14 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

15 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

16 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

16 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

17 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

18 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

19 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

19 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

19 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya