TEMPO.CO, Jakarta - Liga Primer Inggris 2015/2016 baru berlangsung lima pekan, tapi West Ham United sudah mendapat julukan baru: Penakluk Raksasa. Itu bukan sembarang julukan karena mereka mendapatkannya setelah sukses membungkam Arsenal dan Liverpool.

West Ham menekuk Arsenal dalam laga pertama Liga Primer pada 9 Agustus lalu. Saat itu mereka menang dengan skor 2-0. Dua pekan kemudian, giliran Liverpool menjadi korban. The Reds—julukan Liverpool—dibantai 3-0!

Hebatnya lagi, dua kemenangan besar itu mereka raih di kandang lawan. Karena itu, tak ada kata lain untuk West Ham selain fantastis. "Saya berharap kami bisa terus memberikan kejutan," kata pelatih West Ham, Slaven Bilic, kepada Daily Star, kemarin.

Bilic akan memimpin timnya menghadapi Manchester City dalam laga lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu malam ini, 19 September 2015. The Citizens—begitu Manchester City dijuluki—adalah klub kaya. Mereka termasuk satu dari lima tim elite di Inggris.

Dengan demikian, jika West Ham bisa menekuk Manchester City, hasil laga itu akan menjadi kejutan lain. "Saya akan sangat terkejut jika kami bisa mengalahkan mereka," kata Bilic. "Namun saya pikir itu bukan sesuatu yang mustahil."

Mengalahkan Manchester City memang bukan misi mudah. Sebab performa mereka saat ini sedang kinclong. City mengantongi lima kemenangan beruntun musim ini. Mereka juga memenangi enam laga terakhir musim lalu.

Jika dijumlahkan, Manchester City telah memenangi 11 pertandingan secara beruntun. Tidak ada tim dengan catatan sebagus ini kecuali Arsenal, yang pernah meraih 14 kemenangan beruntun.

Selain itu, Manchester City sangat produktif mencetak gol. Bayangkan saja, dari lima laga musim ini, mereka sukses mengoleksi 11 gol. Nan lebih dahsyat, mereka belum sekali pun kebobolan dari lima laga tersebut.

Catatan luar biasa ini membuat Manchester City kini menguasai puncak klasemen sementara Liga Primer dengan poin 15. Sedangkan West Ham masih tertahan di urutan kelima dengan koleksi 9 poin.

Satu hal lagi. Dalam hal statistik pertemuan kedua tim, Manchester City berada di atas angin. Dalam 10 pertemuan terakhir melawan West Ham, Manchester City hanya sekali menelan kekalahan. Sedangkan West Ham tujuh kali keok.

Dan, jangan lupa juga, malam nanti Manchester City akan tampil di Etihad Stadium, markas mereka. Bagaimanapun, tampil di kandang tentu akan memberi mereka keuntungan secara psikologis.

Karena itulah Slaven Bilic mewanti-wanti para pemainnya agar berfokus. Sebab, menurut dia, Manchester City jauh lebih baik daripada Arsenal dan Liverpool. "Dengan segala hormat kepada Arsenal dan Liverpool, Manchester City lebih superior dibanding mereka," kata Bilic.

Namun, bukan berarti West Ham tak mungkin menang dalam duel ini. Kemenangan mereka atas Arsenal dan Liverpool menjadi ancaman serius bagi Manchester City. Tak mustahil City akan menjadi korban selanjutnya.

Apalagi Manchester City baru saja ditekuk Juventus dengan skor 1-2 di babak penyisihan grup Liga Champions, Rabu dinihari. Hasil ini sudah pasti akan mengguncang kepercayaan diri para pemain.

Mereka juga tidak akan diperkuat Vincent Kompany, yang masih dibekap cedera. Kompany adalah bek tertangguh yang mereka miliki sekaligus kapten tim. Absennya pemain Belgia ini sudah pasti akan membuat lubang di lini belakang City.

Selain itu, kondisi fisik pemain depan mereka, Sergio Aguero, masih meragukan. Aguero mengalami cedera saat melawan Crystal Palace, akhir pekan lalu. Kalaupun dimainkan, Aguero tidak akan bisa tampil seratus persen.

Ini akan menjadi kerugian besar bagi Manchester City. Sebab, dalam enam laga terakhir di Etihad Stadium, Aguero telah mencetak tujuh gol. Jika Manchester City adalah klub raksasa, Aguero taringnya.

Itu sebabnya West Ham sangat mungkin memenangi laga tandang ketiga mereka di Liga Primer saat bermain di Etihad Stadium, malam nanti. "Saya akan sangat kecewa jika kami pergi dari sana tanpa membawa satu poin pun," kata Bilic.

MANCHESTER CITY | SKY SPORTS | ESPN FC | DWI RIYANTO