Pelatih Liverpool Brendan Rodgers (kanan) dan pemainnya Daniel Sturridge merayakan kemenangan setelah menaklukan Fulham 3-2 pada pertandingan English Premier League (12/2). AP/Sang Tan
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akhirnya meraih kemenangan setelah tak pernah sukses di empat pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Mereka mengalahkan Aston Villa 3-2 di Stadion Anfield, Sabtu malam, 26 September 2015. Manajer Liverpool, Brendand Rodgers, pun berkomentar positif.
"Kami telah mencoba membuat permainan di tiga pertandingan terakhir di kandang, kami menguasai bola, dan, menurut saya, kami membuat 80 tembakan selama tiga pertandingan itu," kata Rodgers. "Tapi hari ini kami efisien, mendapatkan hasilnya, dan itu memberi pemain sedikit kepercayaan diri. Sekarang kami pulih dan akan berfokus untuk pertandingan selanjutnya."
Di pertandingan melawan Aston Villa Sabtu malam, Daniel Sturridge mencetak dua gol di menit ke-59 dan 67. Sedangkan gelandang Liverpool, James Milner, membuat gol di awal pertandingan pada menit ke-2. Adapun dua gol Aston Villa dicetak Rudy Gestede di menit ke-66 dan 71.
Sebelum pertandingan ini, Brendan Rodgers diisukan akan dipecat lantaran performa Liverpool yang payah. Kemenangan ini pun dipersembahkan pemain Liverpool bagi Rodgers.
"Kami ingin menang demi manajer kami. Kami tahu isu apa yang akhir-akhir ini menimpanya," kata bek Liverpool, Lucas Leiva sebagaimana dikutip BBC. "Kami telah menunjukkan bahwa kami berada di belakangnya dan mencoba membenahi keadaan.
"Dia sedang berada di bawah tekanan. Kami ingin bermain sesuai dengan apa yang dia inginkan dan kami berhasil melakukannya," pemain Brasil itu menambahkan.
Menanggapi isu pemecatannya, Rodgers berkata itu wajar. "Jika Anda seorang manajer di klub sebesar ini, selalu ada spekulasi di sekitar pekerjaan Anda. Jika tim Anda sering kalah, spekulasi semakin santer," ujarnya. "Ada 10 manajer yang diisukan bakal direkrut Liverpool sepanjang saya berada di sini. Anda bisa menganggapnya sebagai bagian dari sepak bola."
"Saya masih ingin menjadi manajer hingga 20 tahun lagi. Saya rela jika memang 20 tahun itu saya tidak berada di Liverpool,” ujar Rodgers sebagaimana dikutip ESPN. “Tapi saya ingin berjuang untuk pemain-pemain di sini. Mereka adalah orang-orang luar biasa. Mereka bekerja lebih keras daripada sebelum-sebelumnya."
