Olivier Giroud dari Arsenal, saat berhasil menjebol gawang Stoke City. Skor 2-0 tetap bertahan hingga akhir pertandingan, dan menjadikan Arsenal keluar sebagai juara. Inggris, Londong, 12 September 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini akan sangat sibuk bagi para pemain Arsenal. Sebab mereka memiliki dua agenda penting selama tujuh hari ke depan: melawan Olympiakos dan Manchester United.
Arsenal akan makan menjamu klub asal Yunani, Olympiakos, dalam laga penyisihan Grup F Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu dinihari nanti.
Tiga hari kemudian, mereka mereka akan menghadapi Manchester United dalam laga lanjutan Liga Primer, di Emiretas Stadium. Dua laga besar dalam satu pekan.
Mepetnya dua laga ini membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tak bisa meminta para pemainnya bermain habis-habisan saat melawan Olympiakos.
Sebab, mereka harus menghemat tenaga. Untuk itu, bermain efektif bisa menjadi solusinya. Mereka sudah menunjukkannya saat menekuk Leicester City 5-2, akhir pekan lalu.
Dalam laga tersebut, penguasaan bola Arsenal hanya 15 persen lebih banyak dari Leicester. Namun mereka mampu menciptakan 27 peluang. Sementara Leicester hanya menciptakan 16 peluang.
Hanya saja, satu tim biasanya tidak akan "meledak" dua kali dalam waktu dekat. Arsenal sudah "meledak" saat mencukur Leicester City. Sehingga jangan terlalu berharap mereka akan "meledak" lagi saat menjamu Olympiakos.
