Eva Carniero berpose dengan penggemar Chelsea saat bepergian di Madrid. Eva Carneiro lahir di Gibraltar dengani ayah dari Spanyol dan ibu Inggris. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan dokter tim Chelsea, Eva Carneiro, mengkritik Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang tak menghukum pelatih Chelsea, Jose Mourinho, terkait dengan dugaan pelecehan yang dilakukan sang pelatih. Eva juga menyayangkan FA melakukan investigasi itu tanpa meminta keterangan darinya selaku korban.
"Saya terkejut karena FA melakukan investigasi terhadap kejadian 8 Agustus hanya melalui media. Saya sama sekali tidak dimintai komentar," kata Eva seperti dilansir laman Mirror, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Dugaan pelecehan itu terjadi dalam laga Chelsea melawan Swansea pada 8 Agustus 2015. Mourinho dituding melontarkan kata-kata kasar saat itu kepada Eva karena masuk ke lapangan untuk membantu Eden Hazard yang tergeletak.
Tindakan Mourinho itu telah dilaporkan Eva kepada FA. Eva juga akhirnya memutuskan keluar dari Chelsea. FA sudah memutus perkara ini pada Rabu kemarin. Menurut FA, tudingan Eva itu tak memiliki bukti yang kuat dan Mourinho dinyatakan bebas dari tuduhan dan hukuman.
Eva menyayangkan cara FA dalam melakukan investigasi. Dia menilai investigasi itu akan berhasil jika dirinya dilibatkan. "Saya mempertanyakan, apakah begini cara investigasi formal di negara ini? Individu yang terlibat dalam peristiwa justru tidak dilibatkan. Pengabaian terhadap saksi tentu mempengaruhi hasil investigasi," tutur Eva.
