Pemain Liverpool, Dany Ings (tengah) melompat untuk menyundul bola di antara sejumlah penjagaan pemain Evertoon saat bertanding di Liga Premier Inggris di stadion Goodison Park, Inggris, 4 Oktober 2015. Sundulan Dany Ings tersebut berhasil membawa timnya unggul 0-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool harus berbagi poin dengan Everton setelah hanya bermain imbang 1-1 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang berlangsung di Goodison Park, Ahad malam.
Bermain di kandang lawan, The Reds --julukan Liverpool-- sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak pemain depan mereka, Danny Ings, melalui sundulan pada menit ke-41.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Everton bangkit dan membalasnya lima menit kemudian. Adalah Romelu Lukaku, pemain depan mereka, yang mencetak gol tersebut.
"Kami mencoba menyerang pada babak pertama dan berhasil mencetak gol. Namun terjadi kesalahan di lini belakang yang membuat kami kebobolan," kata pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, kepada BT Sports, Ahad 4 Oktober 2015.
Liverpool sejatinya tak bermain buruk. Setidaknya, mereka bisa mengimbangi permainan tuan rumah Everton. Ini terlihat dari statistik pertandingan.
OPTA, lembaga penyaji statistik sepak bola, mencatat kekuatan kedua tim cukup berimbang dalam laga ini. Penguasaan bola Everton, misalnya, hanya 0,3 persen lebih banyak dari Liverpool.
Kedua tim juga sama-sama menciptakan 13 peluang dan 4 di antaranya sama-sama nyaris menjadi gol. Tak hanya itu, total umpan yang dilepaskan kedua tim juga tak berbeda jauh. Liverpool melepaskan 368 umpan, sementara Everton 375.
Sehingga hasil imbang ini memang menjadi hasil yang layak bagi Liverpool dan Everton. "Kami mencoba mengontrol pertandingan, tapi ternyata tidak mudah," kata Romelu Lukaku.
Namun berbagi poin tak masuk dalam skenario Brendan Rodgers. Ia membutuhkan tiga poin karena dirinya sedang dalam sorotan menyusul buruknya performa Liverpool musim ini.
Dalam 8 pertandingan Liga Primer musim ini--termasuk laga kontra Everton, Liverpool hanya memenangi tiga pertandingan. Dari 8 pertandingan tersebut, mereka hanya mencetak 8 gol dan kebobolan 10 kali.
Catatan ini membuat Liverpool belum bisa beranjak dari papan tengah klasemen Liga Primer Inggris. Sehingga, Brendan Rodgers belum benar-benar aman dari ancaman pemecatan.
