Penyerang Inggris Wayne Rooney, merayakan golnya yang dicetak melalui titik penalti ke gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer pada pertandingan Kualifikasi Piala Eropa Grup E di Stadion Wembley, London, 8 September 2015. Rooney mencetak 50 gol dari 107 pertandingan bersama timnas Inggris. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Inggris menjadi tim yang paling bersinar dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Mereka memenangi sembilan laga secara beruntun dan mencetak lebih banyak gol dari tim lain.
"Kami harus bangga dengan diri kami. Karena sembilan kemenangan adalah sesuatu yang luar biasa," kata pemain sayap tim nasional Inggris, Theo Walcott, kepada Sky Sports, 11 Oktober 2015.
Inggris meraih kemenangan terakhir mereka saat menekuk Estonia dengan skor 2-0 dalam laga kualifikasi Grup E Piala Eropa 2016 di Wembley Stadium, London, akhir pekan lalu.
Ini adalah kemenangan kesembilan yang diraih tim berlambang tiga singa ini secara beruntun. Dengan catatan ini, Inggris kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 27 poin. Mereka unggul 9 poin dari Swiss di peringkat kedua.
Selain memenangi sembilan kemenangan secara beruntun, Inggris juga menjadi tim dengan koleksi gol terbanyak. Mereka, sampai laga kesembilan, telah mencetak 28 gol.
Ini berarti, para pemain Inggris mencetak tak kurang dari 3,1 gol dalam setiap pertandingan. Luar biasa. Tidak ada tim lain dari grup manapun dengan produktivitas gol segila Inggris.
Jerman dan Spanyol, dua tim yang disebut-sebut sebagai penguasa sepak bola Eropa, hanya mengoleksi 22 gol dalam sembilan pertandingan mereka di laga kualifikasi grup Piala Eropa 2016.
Hebatnya lagi, Inggris juga menjadi tim dengan pertahanan terkuat. Mereka tidak kebobolan dalam tujuh pertandingan dan hanya kebobolan kali dalam sembilan pertandingan. Hanya Spanyol yang bisa menandingi catatan ini.
