Suporter tim nasional sepak bola Albania merayakan keberhasilan timnya lolos ke babak utama Euro 2016 di Pristina, Kosovo, 12 Oktober 2015. AP/Visar Kryeziu
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Albania, yang pada Ahad, 11 Oktober 2015, mencetak sejarah dengan lolos ke babak utama Euro 2016, ternyata punya pengalaman dihukum Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA).
Asosiasi Sepak Bola Albania (FSHF) diskors Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola pada 14 Maret 2008 karena intervensi pemerintah. Penskorsan ini berarti Albania tidak bisa berpartisipasi dalam sepak bola internasional.
Skors itu dicabut FIFA pada 29 April 2008, setelah pemerintah Albania menyetujui statuta baru FSHF dan menteri olahraga mereka saat itu, Ylli Pango, menghentikan proses hukum yang dia lancarkan terhadap FSHF.
Peringkat Albania sempat jatuh dari posisi 81 pada 2008 ke peringkat 96 pada 2009. Per 1 Oktober lalu, Albania berada pada posisi 32 di daftar peringkat FIFA.
Albania memastikan diri lolos ke babak utama Euro 2016 setelah mengalahkan Armenia 3-0 dalam pertandingan kualifikasi Grup I di Yerevan, Ahad, 11 Oktober 2015. Dengan demikian, tim asuhan Gianni De Biasi itu berada di peringkat kedua klasemen akhir Grup I dengan 14 poin. Mereka lolos menemani Portugal, yang menjadi pemuncak klasemen dengan 21 poin.
