TEMPO.CO, Karawang - Menjelang partai final Piala Presiden, Kepala Polres Karawang Ajun Komisaris Besar Andi Mochammad Dicky Pastika Gading menyatakan status siaga I di sepanjang jalan tol Cikampek. Ia menyatakan sudah melakukan antisipasi supaya tidak terjadi pelemparan terhadap rombongan Bobotoh yang akan melintasi tol Cikampek.
"Petugas akan dipasang di setiap 500 meter. Mereka akan melakukan penjagaan dan langkah antisipasi lainnya," ujar Dicky saat ditemui Tempo di Gedung Singaperbangsa Karawang, Jumat, 16 Oktober 2015.
Ia berharap kejadian pelemparan bus Bobotoh tidak terulang. Tahun lalu, saat pulang dari Palembang, tiga bus Bobotoh dilempari batu oleh The Jak di tol Cikampek. "Kami upayakan kejadian itu tidak terulang. Bila ada penyerangan, akan kami tindak tegas," ucapnya.
Menurut Dicky, titik kerawanan bukan hanya di Cikampek. Ia juga mengerahkan anggotanya untuk berjaga-jaga sampai di KM 42. Untuk berjaga-jaga, Dicky mengerahkan dua pertiga kekuatan Polres Karawang. "Kami mengerahkan 200 anggota, dibantu 120 orang dalmas dari Polda Jabar," ujarnya.
Guna mengamankan perjalanan Bobotoh, Kepala Unit Reskrim Polsek Kota Baru, Intel, dan Buser mendatangi rumah Edi Permana, Koordinator Wilayah The Jak Cikampek, pada Kamis, 15 Oktober 2015.
"Polisi meminta Edi meredam anggotanya supaya tidak melakukan pembegalan, pelemparan batu, dan tindakan kriminal lainnya kepada bus Bobotoh saat melintas di tol Cikampek," ujar Gusti Sevta Gumilar, seorang anggota The Jak Cikampek, saat dihubungi Tempo.
Setelah didatangi polisi, Edi langsung menghimbau 800 anggotanya agar tidak melakukan tindakan kriminal terhadap bus Bobotoh yang akan melintasi Cikampek. "Namun, bila ada kerusuhan, maka di luar tanggung jawab kami, karena kami sudah mengeluarkan imbauan ke semua anggota The Jak Cikampek," katanya.
HISYAM LUTHFIANA
Berita terkait
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU
4 Maret 2024
KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.
Baca SelengkapnyaKarawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta
14 Januari 2024
Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.
Baca SelengkapnyaUMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang
30 November 2023
UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan
31 Oktober 2023
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi
Baca Selengkapnya36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan
11 Agustus 2023
Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.
Baca SelengkapnyaPolres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77
3 Juli 2023
AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh
Baca SelengkapnyaI Made Wirawan Pensiun, Berikut Statistik dan Momen Pentingnya Bantu Persib Raih Gelar Penting
13 April 2023
I Made Wirawan merupakan salah satu kiper veteran yang dimiliki Indonesia dan Persib. Dikabarkan segera pensiun, berikut profil dan kiprahnya bersama Persib.
Baca SelengkapnyaMutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran
18 Maret 2023
Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar
18 Maret 2023
Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah
Baca SelengkapnyaPrank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten
3 Oktober 2022
Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.
Baca Selengkapnya