Para Bobotoh Persib bandung antri melakukan pendaftaran "Tour GBK" untuk menyaksikan partai final Piala Presiden di Viking Fanstore, Bandung, Jawa Barat,15 Oktober 2015. Final Piala Presiden antara Persib bandung dan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 18 Oktober 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu koordinator lapangan suporter Viking Persib Jabodetabek, Ahmad Kurnia, 33 tahun, mengatakan sebanyak 1.500 anggota Viking asal Jabodetabek dipastikan menonton final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno tanpa atribut. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi menghindari keributan.
"Tidak ada yang membawa atribut, jadi kami buligir day aja di sana," kata Ahmad saat dihubungi Tempo, Minggu, 18 Oktober 2015. Yang dimaksud bugilir day berarti bertelanjang dada.
Langkah ini diambil sebagai jalan tengah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Sebab, sebagai koordinator lapangan, Ahmad mengkhawatirkan adanya oknum yang membuat keributan. "Walaupun sudah ada perjanjian damai, tidak menutup kemungkinan terjadi tawuran," ujar Ahmad.
Keputusan menonton tanpa atribut ini sudah disepakati semua koordinator dan pengurus di berbagai daerah di Jabodetabek. "Sudah dirundingkan dan disepakati," ucap Ahmad.
Ahmad pun berharap agar pertandingan dalam laga final nanti berjalan lancar tanpa ada halangan. "Semoga bisa berjalan lancar, jangan ada gesekan di dalam maupun luar lapangan," tuturnya.
Ahmad mengklaim, dari 1.500 suporter di Jabodetabek yang berangkat, 500 di antaranya dari Viking Bekasi. "Selebihnya dari Bogor, Jakarta, Depok, dan Tangerang, yang jumlahnya bervariasi," kata Ahmad.