Para Bobotoh Persib bandung antri melakukan pendaftaran "Tour GBK" untuk menyaksikan partai final Piala Presiden di Viking Fanstore, Bandung, Jawa Barat,15 Oktober 2015. Final Piala Presiden antara Persib bandung dan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 18 Oktober 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Ratusan Bobotoh mendatangi toko merchandise Persib Viking Fanshop Jalan Banda, Kota Bandung, Senin, 19 Oktober 2015. Mereka merasa ditipu panitia penyelenggara tour ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menyaksikan Persib Bandung berlaga di final Piala Presiden 2015. Pasalnya, para Bobotoh ini tidak jadi berangkat karena alasan tidak tersedianya sarana transportasi.
"Kami meminta uang Rp 250 ribu yang dibayarkan ke panitia dikembalikan," kata Mochammad Ichsan Febianto, 29 tahun, salah satu Bobotoh yang gagal berangkat, Senin, 19 Oktober 2015. Meski, tiket masuk GBK telah diterimanya.
Saat ditelantarkan di Lapangan Gasibu, lanjut Ichsan, alasan yang diberikan panitia kepada para Bobotoh adalah bus yang sudah tersedia dibajak oleh Bobotoh dari luar kota yang akan pergi ke SUGBK. "Saya kecewa, kapok juga," kata Ichsan.
Selain itu, panitia dari Viking Persib Fanshop Jalan Banda mengklaim juga terjadi pembatalan bus yang dilakukan perusahaan otobus (PO) secara sepihak. Namun, pembatalan tersebut diumumkan sebelum tiket dibagikan.
"Kalau dengan alasan panitia seperti itu ya saya merasa ditipu. PO bus dibatalkan jam 06.00 WIB pagi, tiket dibagikan di taman musik jam 09.00 WIB pagi, diumumkan ke pembeli tiket khusus Distrik Jalan Banda PO bis dibatalkan jam 12 siang. Untuk apa tiket dibagikan kalau sudah tahu bus dibatalkan?" ujar Ichsan.
Ichsan berharap Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko bisa mempertanggungjawabkan hal tersebut kepada para Bobotoh yang kadung kecewa.
Senada dengan Ichsan, Bobotoh lainnya, Yana, 19 tahun, bingung harus berbuat apa. Sejak pagi dia terus menunggu di Viking Persib Fans Shop Jalan Banda, berharap ada pengembalian uang secara utuh. "Ya saya minta dikembalikan lagi semuanya tidak ada yang dipotong. Katanya kemarin kalau tidak berangkat uangnya dikembalikan full," ujarnya.
Yana mengatakan uang sebesar Rp 250 ribu, biaya tour ke SUGBK, merupakan hasil menjual ponsel pintarnya demi menonton tim kesayangannya Persib Bandung. Hingga saat ini, panitia ataupun ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko belum bisa dikonfirmasi ihwal tuduhan penipuan oleh para Bobotoh tersebut.
